Unduh Aplikasi QuBisa
15 point

Apakah Sesuatu Berlebihan Itu Selalu Berkonotasi Negatif?

3.5k views · 10 January, 2022

Share
Aurora Isabelle

Aurora Isabelle

Semua orang pasti memiliki kesukaan dan hobi masing-masing. Kemudian pasti merasa sangat enjoy untuk melakukan kegiatan yang disukai tersebut. Saking sukanya dengan hal tersebut, kita akan terus menerus melakukannya tanpa merasa bosan. Bahkan bukan hanya soal hobi dan hal yang kita suka saja, hal lainnya, seperti mengonsumsi makanan, membeli pakaian, bekerja, mencintai seseorang dan lain sebagainya.

Pertanyaannya, bisakah seseorang merasa terlalu bahagia atau terlalu sedih? Kata terlalu sebenarnya cenderung berkonotasi negatif. Misalnya saja dalam mencintai seseorang, ketika terlalu banyak happiness, justru bisa berbahaya. Shigehiro Oishi and collegues menyatakan jika seseorang berada di level tertinggi kebahagiaan dan puncak kesuksesan, maka berpengaruh pada relationship.

Berbeda dengan orang yang level of happiness sedang atau rata-rata, kesuksesan mereka justru berasal dari pendidikan dan pendapan. Untuk lebih jelasnya, Anda harus menyimak microlearning di sini.

Dampak Negatif Dari Sesuatu yang Berlebihan

Sesuatu yang berlebihan itu tidak bagus, sebab ada banyak hal negatif yang terjadi. Contohnya saja adalah beberapa dampak negatif di bawah ini yang akan kita rasakan, ketika selalu berlebihan dalam berbagai hal :

Rasa Tidak Puas

Sesuatu yang berlebihan akan menimbulkan rasa tidak puas yang muncul terus menerus, diri kita akan terus meminta hal lebih. Salah satunya dalam urusan fashion, karena merasa fashion yang dimiliki tidak cukup, walaupun sudah memiliki dua lemari penuh namun masih saja terasa kurang. Sebab fashion akan muncul model barunya setiap saat, dan kita merasa tak puas dengan apa yang sudah dimiliki, kita akan terus membeli baju baru hingga akhirnya tidak ada lagi tempat untuk menyimpan baju-baju tersebut.

Memiliki Standar Yang Tinggi

Karena selalu berlebihan dalam memandang sesuatu, maka kita pun akan memiliki standar yang sangat tinggi serta tak bisa dicapai. Bahkan saking tingginya, standar tersebut akan terasa tidak masuk di akal. Bukan cuma standar untuk orang lain, namun juga untuk diri kita sendiri yang akhirnya membuat kita jadi tersiksa saat tak bisa mencapai standar tersebut.

Memaksa Orang Lain 

Efek negatif lainnya dari selalu berlebihan dalam menyikapi sesuatu, adalah memaksa orang lain untuk memberikan reaksi yang sama dengan yang kita berikan. Hal itu berhubungan dengan standar tinggi yang kita miliki itu. Namun sudah tentu hal ini bukan hal yang baik, sebab memaksa seseorang demi kepuasan pribadi sudah melanggar kebebasan seseorang.

Merendahkan Pencapaian Orang Lain

Kebahagiaan orang-orang itu berbeda, dan kepuasan orang lain juga berbeda-beda, sementara kita yang punya pandangan tinggi dan berlebihan akan merasa jika pencapaian orang lain itu tidak ada apa-apanya. Karena itu pula kita akan merendahkan pencapaian orang, padahal kita tak tahu bagaimana perjuangan seseorang dalam mencapai pencapaian tersebut.

Menghancurkan Diri Sendiri

Lambat laun, kita akan menghancurkan diri sendiri jika terus berlebihan dalam menyikapi semua hal. Karena standar yang terlalu tinggi, ekspektasi yang terlalu jauh, merasa tidak puas dengan semua pencapaian, selalu merasa kurang, maka jiwa kita pun akan terasa kosong dan hampa. Bahkan tak jarang sampai depresi karena tak mampu memenuhi standar yang telah dibuatnya sendiri.

Merusak Hubungan dengan Orang Lain

Karena hal-hal yang telah disebutkan di atas, akhirnya membuat hubungan kita dengan yang lain jadi rusak. Sebab kita seolah membangun benteng yang sangat tinggi dengan yang lain, dan karena hal itu orang-orang pun enggan untuk mendekati kita.

Maka karena itu, segala yang berlebihan itu tidak baik, bahkan hal-hal yang  baik pun jika dilakukan terlalu banyak dan berlebihan, malah akan berbalik jadi sesuatu yang buruk bagi diri kita. Maka karena itu, mulai saat ini lakukan semua hal secukupnya saja. Jangan sampai hal-hal baik yang kita sukai itu malah berbalik jadi hal yang buruk, dan diam-diam menghancurkan kita dari dalam.

Sobat QuBisa juga dapat mempelajari ragam e-learning dalam bentuk microlearning, kursus online gratis dan kursus online berbayar biaya terjangkau lainnya terkait dengan relationship, motivasi dan pengembangan diri pada aplikasi belajar online QuBisa:

0Comments

no profile