4.9k views · 10 December, 2021
Hermanto Kosasih
Tidak hanya kecerdasan intelektual yang dibutuhkan oleh manusia. Kecerdasan emosional atau EQ juga menjadi poin penting yang harus diperhatikan. EQ ini merupakan cara bagaimana diri Anda bisa mengekspresikan emosi dan mengatasi emosi tersebut dengan cara yang positif.
Ada dua jenis emosi yang umum Anda alami, yaitu emosi negatif dan emosi positif. Nah, mulai sekarang coba mengurangi emosi negatif dengan mengelola pikiran agar lebih positif. Lihatlah segala sesuatu dari cara pandang yang berbeda dan fokuskan perhatian pada hal-hal baik di sekitar Anda. Selain itu, Anda dapat pula menghindari hal-hal yang bisa menyebabkan emosi atau reaksi yang negatif. Ini semua akan membantu Anda untuk mencapai well being. Well being adalah kondisi di mana tubuh akan merasa bahagia, puas, dan tingkat stres rendah.
Cobalah untuk melatih diri agar tetap tenang. Kemampuan diri dalam bersikap tenang di berbagai situasi apa pun sangat penting untuk dimiliki. Ketenangan ini bisa didapatkan jika Anda terbiasa untuk berpikir secara jernih. Ketika ada masalah yang datang, jangan fokus pada masalahnya, tetapi pikirkan solusi atau jalan keluar yang bisa Anda coba untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Ada 3 bentuk emosi yang secara umum dimiliki manusia, seperti fear atau emosi yang memunculkan perasaan cemas, rage adalah emosi yang berbentuk amarah dan perasaan tidak senang, dan bentuk emosi yang terakhir adalah love, yaitu perasaan empati dan kasih sayang.
Mengenali emosi pada diri Anda juga bisa menjadi cara efektif untuk mengembangkan kecerdasan emosional. Ketika tubuh Anda merasakan emosi tertentu, kenali apa yang sebenarnya Anda rasakan. Apa penyebab emosi itu muncul? Siapa orang-orang yang sering menjadi pemicu munculnya emosi negatif, dan sebagainya.
Cobalah untuk selalu berpikir dulu sebelum melakukan tindakan tertentu. Ini merupakan sebuah kompetensi yang penting dalam diri seseorang. Mengapa kompetensi itu penting? Kemampuan berpikir sebelum bertindak akan membuat semua tindakan dan respons Anda jadi lebih terkendali. Dengan begitu, tidak ada lagi emosi dan tindakan yang bersifat negatif yang muncul, yang bisa jadi akan merugikan orang lain atau malah merugikan diri sendiri.
Jangan terus-menerus memendam perasaan. Salah satu cara mengembangkan kecerdasan emosi adalah belajar mengungkapkan perasaan. Ini menjadi sebuah hal yang terlihat mudah, tapi sulit bagi sebagian orang. Banyak orang yang tidak bisa mengungkapkan perasaan mereka dengan baik sehingga memilih untuk memendamnya.
Jika Anda adalah tipe orang yang suka memendam perasaan, mulailah secara perlahan untuk mengungkapkannya. Mulai saja dengan menulis buku diary. Lewat tulisan ini Anda bisa mengungkapkan perasaan. Lalu kembangkan lagi kemampuan ini dengan mengungkapkan perasaan secara lisan kepada orang-orang terdekat.
Anda sudah tahu beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengembangkan kecerdasan emosi pada tulisan ini. Namun sebaiknya, Anda tetap menonton video microlearning di atas karena ada pembahasan mengenai 10 faktor yang akan mempengaruhi kesuksesan menurut Stanley, yang bisa jadi akan berguna bagi Anda. Ada pula pembahasan mengenai 3 faktor lain yang dibutuhkan di dunia kerja, namun belum tentu Anda dapatkan di bangku sekolah maupun kuliah. Hal paling penting, Anda perlu menyimak pembahasan tentang self awareness, self management, social awareness, dan relationship management.
0Comments
QuBisa © 2024. All rights reserved.