Sarankan PSBB Transisi di DKI Diperpanjang, Ini Analisis Epidemiolog

Sarankan PSBB Transisi di DKI Diperpanjang, Ini Analisis Epidemiolog

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Kamis, 30 Jul 2020 05:18 WIB
Car free day (CFD) kembali diberlakukan di kawasan Bundaran HI. Sejumlah warga tampak bersepeda di kawasan tersebut.
Ilustrasi (SItuasi PSBB transisi di DKI Foto: Agung Pambudhy)
Jakarta -

Pakar epidemiologi dari Fakultas Kesehatan Universitas Indonesia (FKM UI) menyatakan kondisi pandemi Corona di DKI Jakarta cenderung memburuk. Pakar menyarankan agar pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi diperpanjang.

"Tim kami memberikan masukan ke Pemda DKI Jakarta setiap hari Senin. Pada analisis Senin lalu, kondisi epidemi COVID-19 di Jakarta belum membaik bahkan cenderung memburuk. Jadi, kami menyarankan PSBB transisi diperpanjang, tidak ada tambahan pelonggaran kegiatan," kata Pakar Epidemiologi FKM UI, Iwan Ariawan kepada wartawan, Rabu (29/7/2020).

Pada perpanjangan PSBB transisi nanti, Iwan mengatakan penerapan protokol kesehatan dipantau secara lebih sistematis. Menurutnya, pelacakan kasus dan isolasi juga harus ditingkatkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Protokol kesehatan harus lebih dipantau dengan sistematis, seperti menggunakan indikator yang jelas dengan pemantau yang jelas juga (relawan, RT/RW). Tes lacak, isolasi harus diperbanyak," kata dia.

Tonton video 'Anies Jelaskan Penyebab Kasus Positif Corona di DKI Tinggi':

ADVERTISEMENT

[Gambas:Video 20detik]