Unduh Aplikasi QuBisa
Tips Menjawab Pertanyaan Tentang Gaji Saat Wawancara Kerja
Artikel
Recruitment & Selection

Tips Menjawab Pertanyaan Tentang Gaji Saat Wawancara Kerja

Punto Wicaksono12 Mar 233 menit membaca

Jika ditanya mau gaji berapa saat interview, maka kamu bisa menjawab dengan memberikan kisaran harga atau rentang harganya saja. Dengan cara ini, kamu bisa memperbesar peluang diterima bekerja dan mendapatkan gaji yang lebih tinggi. Untuk lebih jelas mengenai cara menjawab pertanyaan tentang gaji, simak penjelasan lengkapnya, yuk.

6 Tips Menjawab Pertanyaan tentang Gaji saat Wawancara Kerja

1. Pertimbangkan Tanggung Jawab dan Beban Kerja

Hal yang paling utama saat wawancara kerja adalah kamu tahu tanggung jawab atau beban kerja pada posisi yang dilamar. Artinya, kamu sudah memiliki pengetahuan dan informasi terkait tugas dan tanggung jawab, sekaligus job description secara lengkap. 

Jika ragu, kamu juga boleh menjawab pertanyaan yang diajukan recruiter dengan pertanyaan seperti ini, “Bisakah saya mengetahui tugas dan tanggung jawab saya di sini apa saja, sebelum kita membahas masalah gaji yang layak untuk saya?”

2. Lakukan Riset Terlebih Dahulu

Pertanyaan seputar gaji biasanya ditujukan untuk menguji mental dan konsistensi kamu dalam menjawab pertanyaan. Agar tidak salah langkah, ada baiknya kamu melakukan riset terlebih dahulu. Mulai dari mencari data pasti yang berhubungan dengan standar UMR daerah setempat, menghitung kebutuhan hidup minimal, dan upah minimal di pekerjaan yang sejenis. 

Informasi seputar hal tersebut bisa kamu cari dengan browsing di internet atau bertanya kepada orang lain yang lebih berpengalaman. 

Kamu bahkan bisa melihat dari website perusahaan tempat kamu melamar kerja untuk mengetahui detail pekerjaan, sehingga bisa memperkirakan gaji yang diinginkan.

Mempertimbangkan tanggung jawab atau beban kerja

3. Sesuaikan dengan Kemampuan

Selain melakukan riset, kamu juga perlu membandingkan nominal gaji yang diharapkan dengan kemampuan dan keahlian yang kamu miliki agar lebih meyakinkan. 

Jadi, sebutkan dulu kisaran gajinya, baru kemudian katakan bahwa kamu seharusnya layak dengan nominal tersebut, mengingat kamu memiliki banyak keahlian dan sesuai dengan apa yang bisa kamu berikan untuk perusahaan.

Dengan menyebutkan kelebihan, keahlian, bahkan kompetensi yang dimiliki, bisa jadi rekruter malah memberikan nominal gaji lebih tinggi dari yang kamu harapkan. 

4. Berikan Kisaran Gaji

Dalam memberikan jawaban angka gaji, sebaiknya jangan mengungkapkan angka yang pasti. Lebih baik kamu menyebutkan rentang atau kisarannya saja. Misalnya, “Melihat tanggung jawab dan kemampuan saya, kira-kira sekitar Rp4.500.00 sampai Rp5.000.000 sepertinya layak untuk saya dapatkan.” 

HRD profesional maupun rekruter sudah tentu memiliki pertimbangan tersendiri terkait gaji yang bisa perusahaan berikan kepada calon karyawan, terutama jika harus disesuaikan dengan kemampuan yang kamu miliki. 

Dengan memberikan kisaran, tidak menutup kemungkinan kamu bisa mendapatkan nilai yang lebih besar. Namun, pastikan batas minimum dan maksimum perkiraan nominal gaji tersebut masih dalam batas wajar, dan paling tidak bisa memenuhi kebutuhan minimal bulanan. 

menjawab secara jujur dan percaya diri

5. Pertimbangkan Fasilitas yang Akan Kamu Dapat

Selain gaji pokok atau penghasilan bulanan, kamu juga perlu mempertimbangkan ada tidaknya fasilitas lain yang bisa kamu dapatkan. 

Misalnya, asuransi kesehatan dan keselamatan kerja, uang transport, uang makan siang, tunjangan, dan lain-lain. 

Kamu bisa menanyakan seputar hal tersebut dalam wawancara kerja. Gunakan kalimat seperti, “Apakah fasilitas yang bisa saya terima dan berapa kira-kira standar gaji untuk posisi tersebut?” 

Dari semua fasilitas yang tersedia, pastikan ada fasilitas asuransi kesehatan berupa sistem cashless sehingga memudahkan saat mengajukan klaim.

6. Lakukan Diskusi atau Negoisasi

Melakukan diskusi dan negosiasi gaji bukan berarti kamu “jual murah”, tetapi pada momen ini kamu bisa berdiskusi untuk menemukan titik temu. 

Misalnya, 3 bulan pertama masa probation kamu hanya mendapatkan gaji setara UMR. Tetapi kalau kinerjamu bagus, maka begitu diangkat sebagai karyawan tetap baru perusahaan bisa memberikan gaji yang kamu harapkan. 

Itulah beberapa tips dalam menjawab pertanyaan berapa gaji yang diinginkan saat wawancara kerja. Namun sebelum kamu bisa sampai ke pertanyaan tentang gaji, kamu harus terlebih dahulu melalui serangkaian pertanyaan menjebak yang diajukan rekruter. 

Cari tahu yuk tentang pertanyaan apa saja yang merupakan jebakan dengan klik link ini: Pertanyaan Menjebak saat Wawancara Kerja dan Cara Menjawabnya.

No Image

0Comments

no profile

Artikel Untuk Kamu

Lihat Semua

Saran Untuk Kamu

Lihat Semua