Unduh Aplikasi QuBisa
Mengenal Cascading Balanced Scorecard
Artikel
HR Management

Mengenal Cascading Balanced Scorecard

Gilang Maulani24 Jan 234 menit membaca

Cascading Balanced Scorecard merupakan suatu sistem yang diaplikasikan dalam manajemen perusahaan. Sebelum membahas pengertian Cascading Balanced Scorecard serta manfaat bagi perusahaan, ada baiknya kita mengetahui arti per kata dari Cascading Balanced Scorecard.

Pengertian Cascading Balanced Scorecard

Cascading merupakan kata yang berasal dari bahasa Inggris, yakni “to cascade”. Kata  “to cascade” secara harfiah memiliki arti “menurun”. Maksud “menurun” dari kata cascade adalah menurun seperti air terjun yang terdiri dari beberapa tingkatan, bukan hanya satu tingkatan saja.

Balanced juga merupakan kata yang berasal dari bahasa Inggris yang berarti “seimbang”. Dalam kaitannya dengan manajemen, balanced bisa diartikan sebagai sebuah instrumen atau alat manajemen untuk menjaga keseimbangan, baik dari segi finansial maupun non-finansial. Selain itu, perlu keseimbangan juga terkait riwayat kinerja masa lampau, prospek masa sekarang, dan masa depan, termasuk antara internal dan eksternal perusahaan, baik yang bersifat leading maupun lagging.

Scorecard berarti kartu nilai. Yang dimaksud kartu nilai adalah kartu yang memiliki beberapa penilaian kinerja dari tiap-tiap strategi yang dibangun. Jika digabung, Cascading Balanced Scorecard dapat diartikan sebagai suatu proses penurunan, penyelarasan, atau penjabaran strategi perusahaan sampai ke tingkat bawah.

pengertian cascading balanced scorecard dan manfaatnya

Sasaran Cascading Balanced Scorecard adalah seluruh elemen yang ada di perusahaan, baik itu divisi, bidang, bahkan sampai individu. Cascading Balanced Scorecard dilakukan agar terjadi keselarasan strategi dari tingkat divisi sampai individu. Divisi yang dimaksud adalah unit organisasi yang berada satu tingkat di bawah perusahaan. Secara mudah, divisi adalah departemen atau unit organisasi di bawah perusahaan.

Dalam melaksanakan Cascading Balanced Scorecard, strategi-strategi yang dirancang dan dibangun di tingkat perusahaan akan diturunkan serta diselaraskan ke divisi-divisi yang bersangkutan. Penurunan dan penyelarasan ini dimaksudkan untuk membagi tanggung jawab kerja secara merata.

Manfaat Cascading Balanced Scorecard bagi Perusahaan

Ada beberapa manfaat bagi perusahaan apabila menerapkan Cascading Balanced Scorecard, di antaranya:

  • Perusahaan dapat memetakan semua faktor utama yang berperan dalam meningkatkan kinerja perusahaan, baik yang berbentuk fisik maupun non-fisik.
  • Perusahaan memiliki konsep sebab-akibat, sehingga pelaksana strategi akan mendapatkan gambaran jelas terkait hasil dan risiko dari pelaksanaan strategi yang dicanangkan. Apabila strategi di bawah tanggung jawab divisi tertentu kurang sukses, maka divisi pelaksana strategi tersebut sudah memiliki peta kelemahan dari pelaksanaan strategi yang telah berjalan.
  • Perusahaan dapat mengkomunikasikan strategi kepada para stakeholders perusahaan. Pihak manajemen, karyawan, pemegang saham, pelanggan, dan komunitas lingkungan akan lebih mudah membantu perusahaan dalam mewujudkan tujuannya.
manfaat cascading balanced scorecard bagi perusahaan dalam hal merencanakan keuangan
  • Membantu perusahaan dalam proses penyusunan anggaran. Cascading Balanced Scorecard memberikan gambaran kegiatan apa saja yang harus dilakukan oleh perusahaan dalam mencapai target-targetnya. Gambaran dari proyek dan kegiatan perusahaan bisa terbaca dengan jelas dari pelaksanaan di tahun sebelumnya, sehingga keperluan pelaksanaan proyek serta kegiatan perusahaan bisa dihitung untuk dimasukkan dalam anggaran kerja perusahaan.
  • Membangun komitmen personel di semua lini. Dengan adanya pembagian tanggung jawab pelaksanaan strategi, Cascading Balanced Scorecard akan mampu membangun komitmen untuk membangun perusahaan menjadi lebih maju. Komitmen dari seluruh komponen perusahaan akan mempercepat tujuan perusahaan.

Demikian beberapa hal terkait Cascading Balanced Scorecard yang perlu diketahui. Metode ini tidak hanya bisa diterapkan di perusahaan besar saja, tetapi juga untuk bisnis skala mikro. Selain itu, organisasi non profit juga bisa menerapkannya agar bisa menyelaraskan strategi dengan tepat sampai ke unit terkecil.

No Image

0Comments

no profile

Artikel Untuk Kamu

Lihat Semua

Saran Untuk Kamu

Lihat Semua