Beberapa Keahlian yang sangat diperlukan sebagai auditor internal

Audit dalam perusahaan merupakan hal penting dalam terselenggaranya kegiatan manajemen keseluruhan. Pelaksana audit harus seorang yang berkompeten dan profesional di bidangnya. Salah satu ahli audit yaitu yang berasal dari bagian lembaga itu sendiri dan disebut dengan auditor internal. Keahlian wajib auditor internal menjadi kunci penting agar kegiatan audit berjalan sebagaimana mestinya.

Apa Itu Auditor Internal?

Auditor internal adalah sebutan bagi orang yang bertugas mengaudit keuangan dan berasal dari internal perusahaan (bagian perusahaan itu sendiri). Seorang auditor keuangan memiliki tanggung jawab untuk melakukan penilaian catatan akuntansi dan keuangan pada sebuah perusahaan. 

Tak hanya itu, auditor juga bertugas mengevaluasi kegiatan keuangan yang ada. Evaluasi tersebut digunakan sebagai bahan pertanggung jawaban suatu manajemen organisasi terhadap tugas yang dilakukan.

Apa Saja Keahlian Auditor Internal?

Untuk menjadi auditor internal berkompeten, Anda harus mengetahui list keahlian yang wajib dimiliki auditor internal. Keahlian tersebut harus Anda kuasai dengan sebaik mungkin. Pemahaman ilmu teori dan praktik keahlian merupakan gabungan unsur yang harus ada sebagai seorang audit profesional.

Mutu Personal

Mutu personal diartikan sebagai sifat pribadi yang memberikan nilai terhadap diri. Mutu personal menjadi salah satu kunci auditor internal agar menjadi orang yang profesional. Beberapa diantara mutu personal tersebut yaitu open minded, berpikiran luas, bekerja dengan tim, memiliki tingkat ingin tahu yang tinggi, serta berkemampuan untuk komunikasi dengan baik.

Pengetahuan Umum

Bagi Anda yang ingin menjadi auditor internal, Anda harus memiliki kompetensi yang sesuai. Anda harus berlatar belakang pendidikan dan pengalaman di bidang audit keuangan. Tak hanya pendidikan, sertifikasi auditing juga diperlukan untuk menambah value seorang auditor.

Pengetahuan dasar seorang auditor meliputi review analisis, pengetahuan teori organisasi, auditing, dan pengetahuan tentang sektor publik. Pemahaman mengenai pengetahuan ini berguna dalam memahami isian audit dan membantu pelaksanaan audit. Dengan demikian, evaluasi dapat berjalan dengan lancar.

Menjunjung Independensi

Auditor harus menjunjung tinggi sifat independensi. Independensi adalah istilah yang mengacu pada keadaan bebas dari pengaruh pihak manapun. Dengan demikian, auditor internal juga harus bersifat mandiri walaupun merupakan bagian dari manajemen perusahaan itu sendiri.

Cermat dan Teliti

Dengan mengemban tugas dalam melakukan penilaian, auditor harus memiliki kecakapan untuk cermat dan teliti. Auditor harus fokus terhadap setiap detail kegiatan keuangan yang sedang dinilai dan teliti terhadap tiap komponen yang dinilai. 

Kedua sifat ini menjadi penting dalam mempertimbangkan pembuatan penilaian karena sebagai bahan evaluasi perusahaan. Cermat dan teliti berguna untuk menghindari keuangan yang fraud berupa kecurangan salah saji materi laporan keuangan

Keahlian Khusus dan Keahlian Pendukung

Selain keahlian di atas, Anda juga perlu menguasai beberapa keahlian wajib auditor internal pendukung yang lain. Beberapa diantaranya yaitu kemampuan wawancara, membaca cepat, ilmu statistika, keterampilan mengoperasikan perangkat komputer, keahlian menulis, dan melakukan presentasi laporan. Keahlian ini dapat membuat proses audit yang Anda lakukan lebih mudah, cepat, dan tepat.

Kegiatan auditing keuangan membutuhkan keahlian yang mumpuni. Anda perlu banyak persiapan agar menjadi seorang auditor yang profesional, berintegritas tinggi, dan berkompeten. Baik persiapan dari segi background pendidikan, sertifikasi keahlian, kecakapan sifat, serta kemampuan interpersonal dalam berkomunikasi dengan orang lain. 

Hal ini tak ada beda dengan tugas seorang audit internal. Keahlian wajib auditor internal perlu dikuasai terlebih dalam aspek independensi yang menyangkut etika profesionalitas. Sebagai seorang audit internal, Anda tetap harus menjunjung nilai tersebut dalam melakukan penilaian keuangan perusahaan. Sifat yang demikian akan memberikan dampak positif bagi kemajuan perusahaan secara bersih.

• 4 kode etik auditor internal menurut IPPF
• Perbedaan Finance dan Accounting
• Kuasai Soft Skill di Dunia Kerja