Unduh Aplikasi QuBisa
Tahapan Penting & Cara Membangun Brand Awareness
Artikel
Digital Marketing

Tahapan Penting & Cara Membangun Brand Awareness

Punto Wicaksono29 Dec 236 menit membaca

Brand awareness adalah tingkat kesadaran yang dirasakan oleh pelanggan terhadap keberadaan suatu merek. Hal ini berkaitan erat dengan identitas bisnis, seperti nama, logo, tagline, maupun slogan. 

Ketika kesadaran merek yang kamu bangun sudah kuat, pelanggan menjadi akrab dengan semua elemen bisnis. 

Lalu hanya mendengar nama produk atau melihat logo, warna, mendengar/membaca tagline, pelanggan dapat dengan mudah mengidentifikasi dan mengingat produk, jasa, maupun layanan bisnis milik kamu. 

Untuk mencapai kesadaran merek yang tinggi dan membuat pelanggan mengenali produk dan bisnis kamu dengan baik, ada langkah-langkah yang harus kamu ambil. Yuk,  pelajari cara membangun brand awareness di artikel ini.

4 Tahapan dan Cara Membangun Brand Awareness

Brand awareness memiliki tahapan di mana suatu merek belum dikenal konsumen menjadi dikenal baik, bahkan digunakan. Tahapan tersebut meliputi:

1. Unaware

Pada tahap ini, merek produk, brand, layanan bisnis, dan hal-hal terkait bisnis belum dikenal sama oleh konsumen.

Maka mau tidak mau, kamu sebagai pemilik brand, harus melakukan berbagai upaya untuk mengenalkan bisnis kepada masyarakat luas.

Beberapa strategi yang bisa kamu lakukan untuk membangun brand awareness, antara lain:

  • Pilih nama, logo, dan tagline yang mudah diingat serta menarik.
  • Buatlah website, e-commerce, aplikasi, dan akun media sosial.
  • Gunakan content marketing dan tayangkan di situs web bisnis dan di media sosial untuk mengenalkan bisnis yang kamu bangun.
  • Bekerja sama dengan blogger dan influencer marketing untuk review project, endorsement, dan social media campaign.
  • Mengikuti acara pameran, bazar, atau bisa juga menjadi sponsor di berbagai acara.
  • Memberikan promo, merchandise, dan berbagai penawaran menarik.

2. Brand Recognition

Di tahap ini, konsumen mampu mengenali suatu produk atau merek saat mereka melihat produk tertentu. Hal ini dipicu oleh nama merek yang digunakan, tampilan visual produk seperti kemasan, logo, warna kemasan, dan lainnya.

Tingkatan tertinggi Top Awareness Brand

3. Brand Recall

Pada tahap brand recall, konsumen bisa mengingat merek suatu produk berdasarkan kategori dan jenisnya, serta sudah memiliki ingatan mengenai keberadaan merek. 

Bahkan tanpa melihat produknya, mereka bisa mengenali identitas brand dengan baik dari triggering yang didapatkan. 

Contohnya, ketika ingin membeli air mineral, maka konsumen akan menyebutkan nama brand yang familiar dalam ingatannya. 

4. Top Awareness Brand

Top awareness brand atau top of mind menjadi tingkatan tertinggi. Konsumen selalu teringat dengan merek tertentu ketika membicarakan suatu produk atau saat mereka membutuhkan produk tersebut.

Semakin banyak konsumen yang bisa mengingat produk dan layanan bisnis, artinya semakin tinggi pula kesadaran merek mereka terhadap brand yang dimaksud.

Manfaat Brand Awareness

Mencapai brand awareness yang melekat erat dalam benak dan pikiran pelanggan merupakan bagian penting untuk keberlangsungan bisnis dan menjadi investasi jangka panjang. Namun, tidak dipungkiri bahwa konsep brand awareness memang cukup abstrak.

Itulah sebabnya, masih banyak pebisnis yang kesulitan menentukan seberapa besar kesadaran konsumen akan suatu brand. Meski sulit, bukan berarti kamu bisa mengabaikannya begitu saja.

Setidaknya ada beberapa alasan mengapa kesadaran merek akan menguntungkan bisnis dalam jangka panjang, antara lain:

1. Mendapatkan Kepercayaan Pelanggan

Semakin sering merek dan bisnis dibincangkan, semakin populer pula produk kamu di kalangan konsumen. 

Suatu merek yang dibicarakan terus menerus akan membuat calon konsumen lain yang belum mencoba merek semakin percaya. Hal ini akan mendorong konsumen baru ingin ikut mencoba dan akhirnya membeli produk dari merek yang sama.

Misalnya, kamu berencana membeli baju dari suatu merek. Kebetulan sudah banyak orang yang mengenal dan menggunakan produk dari brand tersebut. 

Tentunya tanpa pikir panjang kamu akan ikut membeli produk yang sama, apalagi kalau didukung dengan banyaknya review positif mengenai produk tersebut. 

Nah, kepercayaan dari konsumen inilah yang bisa menjadi salah satu contoh brand awareness yang berhasil.

2. Mendorong Loyalitas Konsumen

Produk dengan tingkat kesadaran merek yang tinggi tidak hanya menarik konsumen baru, namun bisa membuat konsumen lama juga lebih bertahan dan menjadi pelanggan setia. 

Dengan kata lain, brand awareness adalah jawaban untuk meningkatkan loyalitas pelanggan dan mensukseskan model bisnis B2C (bisnis ke konsumen langsung)

Pelanggan cenderung beralih dari satu produk ke produk lain karena banyaknya pilihan yang tersedia. 

Namun akan berbeda jika produk tersebut dapat diandalkan, memiliki kualitas yang sudah terbukti digunakan banyak orang, apalagi didukung layanan pelanggan yang membuat banyak pelanggan puas.

memberikan penawaran menarik untuk branding

3. Menemukan Konsumen Baru

Untuk orang awam, memilih produk atau jasa bisa jadi sangat membingungkan, mengingat ada banyak pilihan produk di luar sana. 

Pada kondisi ini, pelanggan umumnya akan mengambil keputusan untuk membeli produk yang sudah dikenal banyak orang (dengan brand awareness yang kuat), dan sudah banyak pula orang menggunakannya.

Selain memiliki brand awareness kuat, konsumen biasanya juga akan mempertimbangkan untuk mencoba dan membeli produk yang sering melakukan promosi dan lebih mudah ditemukan. 

Oleh karena itu, penting untuk membangun reputasi dan kesan yang positif. Kedua hal ini dapat diimplementasikan dalam bentuk review dan feedback pelanggan, iklan yang menarik, dan promosi di berbagai media sosial.

4. Meningkatkan Penjualan

Ketika pelanggan mengingat suatu merek, berarti produk dari merek tersebut sudah dikenal lama oleh banyak konsumen. Kalau ini yang terjadi maka sudah bisa dipastikan angka penjualan akan lebih stabil.

Lalu ketika perusahaan ingin meluncurkan produk baru, mencantumkan nama brand atau merek yang sudah dipercaya pelanggan, bisa menjadi nilai tambah yang akan meningkatkan penjualan. 

Kamu sudah tahu pengertian brand awareness, cara membangunnya, hingga manfaat brand awareness. Bahkan kepopuleran brand bisa dimanfaatkan untuk meluncurkan produk baru. Inilah yang dinamakan brand extension. Cari tahu, yuk, Pengertian Brand Extension dan Elemen Pentingnya.

No Image

0Comments

no profile

Article For You

Lihat Semua

Suggestion For You

Lihat Semua