Unduh Aplikasi QuBisa
15 point

Pentingnya Soft Skill

2.2k views · 30 December, 2021

Share
Universitas Negeri Jakarta

Universitas Negeri Jakarta

Apakah masih ada di antara Sobat QuBisa yang belum benar-benar mengerti tentang apa itu soft skills? Apa pengertian dan definisi soft skills? Kalau masih ada, ikuti kursus online gratis dalam bentuk microlearning dari QuBisa kali ini sampai selesai, ya!

Apa Arti Soft Skills?

Soft skills adalah kemampuan dari dalam untuk memengaruhi oleh lain. Keahlian ini menunjukkan bagaimana cara Anda dapat berinteraksi dan bersosialisasi dengan orang lain melalui cara yang lebih baik, baik di dunia kerja maupun dalam kehidupan sehari-hari secara umum. 

Soft Skills sebagai Penunjang Hard Skills

Pada video lainnya yang sudah pernah membahas mengenai pentingnya soft skills telah dijelaskan bahwa soft skills akan melengkapi hard skills yang Anda miliki. Jadi, walaupun Anda sangat pintar secara akademik, tetapi jika tidak punya soft skills maka Anda akan kesulitan mencapai sukses di dunia kerja. 

Contoh kasusnya begini: Anda seorang sales person. Anda tahu mengenai informasi produk, yang berarti product knowledge Anda bagus dan semua hal tentang produk sudah Anda hafal luar kepala. Ketika calon konsumen menghadapi masalah, Anda tahu produk yang tepat dan cocok untuk mengatasi masalah konsumen dan bisa menjelaskan spesifikasi produk dengan lengkap. 

Namun sayangnya, Anda tidak memiliki soft skills, seperti cara berkomunikasi yang efektif, tidak memiliki kemampuan negosiasi, attitude jelek, dan tidak mau menjadi pendengar yang aktif atas keluhan konsumen, tentu semua kelebihan Anda menyangkut product knowledge tidak ada gunanya. Konsumen menjadi malas membeli produk dari Anda.

Contoh kasus lainnya, suatu ketika Anda mendapatkan telepon telemarketing yang menawarkan membership. Jika menjadi anggota, Anda akan mendapatkan liburan menarik menginap di hotel di Bali, bahkan mendapat free tiket pesawat Jakarta-Bali, misalnya. Tawaran ini tentu saja menggiurkan dan Anda sebenarnya sudah tertarik.

Namun, cara telemarketer berkomunikasi terkesan terburu-buru agar Anda cepat membayar dan membuat Anda yang tadinya tertarik dengan benefit yang ditawarkan akhirnya menjadi ilfeel. Akhirnya, Anda tidak jadi membeli hanya gara-gara tidak suka dengan caranya berinteraksi. Nah, di sini terlihat bahwa si telemarketer belum memiliki soft skills yang cukup sehingga ia gagal mendapatkan sales yang seharusnya bisa didapatkan.

Kemampuan Persuasi dan Negosiasi

Dari contoh kasus di atas, ada soft skills utama yang sebenarnya wajib dimiliki tenaga penjualan, yaitu kemampuan persuasi dan negosiasi. Keterampilan persuasi dan negosiasi adalah bagaimana cara Anda memengaruhi orang lain agar tertarik dengan informasi yang Anda sampaikan.

Sementara itu, kemampuan negosiasi adalah bagaimana cara Anda menegosiasikan waktu yang dibutuhkan untuk menjelaskan informasi produk di sela waktu-waktu sibuk. Negosiasi juga berguna ketika sudah memasuki tahap transaksi, saat calon konsumen sudah mengambil keputusan melakukan pembelian, tetapi ia masih membutuhkan kepastian mengenai harga, fasilitas, serta benefit yang berhak didapatkan. 

Kemampuan Komunikasi dan Presentasi dalam Menjalin Hubungan Baik dengan Pelanggan

Keterampilan komunikasi dan presentasi, termasuk berbicara di depan umum maupun bicara secara langsung person to person merupakan keterampilan atau soft skills yang penting di dalam dunia kerja, apa pun profesi Anda. 

Kemampuan ini sangat penting karena bersifat fleksibel dan adaptif terhadap berbagai kebutuhan, misalnya ketika sedang berinteraksi dengan pelanggan untuk menjaga hubungan baik, saat melakukan penjualan, atau ketika melakukan bentuk negosiasi lainnya. Contohnya, bagaimana cara Anda mempresentasikan produk kepada konsumen, cara Anda mendengarkan kebutuhan konsumen, atau ketika melakukan sambungan telepon untuk melakukan promosi dan penawaran.

Sama halnya seperti Anda ingin didengar saat menjelaskan informasi produk, calon pelanggan juga ingin didengar dulu kebutuhannya, alasan maupun pertimbangan yang ia miliki sebelum memutuskan menerima atau menolak tawaran Anda. Ketika Anda terburu-buru atau sudah mulai mendesak, jelas calon pelanggan akan merasa tidak nyaman dan akhirnya tidak ingin lagi berbicara dengan Anda.

Ragam informasi lainnya mengenai personal development dan kompetensi diri dapat Anda pelajari di microlearning dari platfrom kursus online QuBisa berikut ini:

0Comments

no profile