Breaking News

Nilai Ekspor Mei 2020 Jeblok 28,95%, Hanya Capai US$ 10,53 M

News - Lidya Julita S, CNBC Indonesia
15 June 2020 11:09
Kepala BPS Kecuk Suhariyanto mengumumkan perkembangan ekspor dan impor Mei 2020 (Tangkapan Layar Youtube BPS Statistics) Foto: Kepala BPS Kecuk Suhariyanto mengumumkan perkembangan ekspor dan impor Mei 2020 (Tangkapan Layar Youtube BPS Statistics)

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data ekspor dan impor hingga Mei 2020.

Data ekspor pada Mei 2020 menunjukkan angka yang kurang menggembirakan. Nilai ekspor pada periode tersebut mencapai US$ 10,53 miliar atau turun 28,95% dari Mei 2019. Penyebabnya ekspor migas turun 42,74% dan ekspor non migas turun 27,81%.

"Perekonomian kondisinya masih buruk. Ekonomi global ada terjadi pelemahan daya beli. Sisi produksi terpengaruh akibat social distancing di negara-negara," kata Kepala BPS Suhariyanto dalam konferensi persnya, Senin (15/6/2020).

Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia memperkirakan ekspor terkontraksi (tumbuh negatif) -19,015%. Sementara impor turun lebih dalam yaitu -24,55% sehingga neraca perdagangan diproyeksi surplus US$ 405,85 juta.

Berikut data ekspor menurut sektor:

    • Migas : US$ 0,65 miliar turun 42,64%
    • Pertanian : US$ 0,24 miliar turun 25,48%
    • Industri Pengolahan : 8,31 miliar turun 25,90%
    • Pertambangan : US$ 1,33 miliar atau turun 38,11%

      Total ekspor : US$ 10,53 miliar atau turun 28,95%

Breaking News


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Top 10 Impor RI di Maret: Dari Senjata hingga Bawang Putih


(dru/dru)

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading