Breaking News
Nilai Ekspor Mei 2020 Jeblok 28,95%, Hanya Capai US$ 10,53 M
Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data ekspor dan impor hingga Mei 2020.
Data ekspor pada Mei 2020 menunjukkan angka yang kurang menggembirakan. Nilai ekspor pada periode tersebut mencapai US$ 10,53 miliar atau turun 28,95% dari Mei 2019. Penyebabnya ekspor migas turun 42,74% dan ekspor non migas turun 27,81%.
"Perekonomian kondisinya masih buruk. Ekonomi global ada terjadi pelemahan daya beli. Sisi produksi terpengaruh akibat social distancing di negara-negara," kata Kepala BPS Suhariyanto dalam konferensi persnya, Senin (15/6/2020).
Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia memperkirakan ekspor terkontraksi (tumbuh negatif) -19,015%. Sementara impor turun lebih dalam yaitu -24,55% sehingga neraca perdagangan diproyeksi surplus US$ 405,85 juta.
Berikut data ekspor menurut sektor:
- Migas : US$ 0,65 miliar turun 42,64%
- Pertanian : US$ 0,24 miliar turun 25,48%
- Industri Pengolahan : 8,31 miliar turun 25,90%
- Pertambangan : US$ 1,33 miliar atau turun 38,11%
Total ekspor : US$ 10,53 miliar atau turun 28,95%
Breaking News
[Gambas:Video CNBC]
Top 10 Impor RI di Maret: Dari Senjata hingga Bawang Putih
(dru/dru)