Unduh Aplikasi QuBisa
Profesi Social Media Specialist dan Tugasnya
Artikel
Career Development

Profesi Social Media Specialist dan Tugasnya

Gilang Maulani24 Jan 234 menit membaca

Semakin majunya perkembangan teknologi membuat banyak profesi baru bermunculan seperti profesi social media specialist. Profesi yang satu ini masih tergolong baru dalam dunia kerja. Ingin tahu lebih dalam mengenai apa saja deskripsi pekerjaannya?

Bidang pekerjaan yang satu ini sangat berkaitan erat dengan dunia bisnis online yang bertujuan sebagai digital marketing atau promosi dari suatu perusahaan. Tidak bisa dipungkiri bahwa media sosial memberikan dampak yang sangat besar bagi pada beberapa sektor industri. Oleh karena itu, sebuah company membutuhkan profesi social media specialist.

Meskipun terlihat sederhana tugas pekerjaan dari profesi yang satu ini juga memiliki banyak tantangan. Beban yang ditanggung dari pekerja ini untuk menaikan branding suatu produk atau perusahaan ke masyarakat dengan bantuan sosial media. Berikut penjabaran tugasnya. 

Tugas Umum dari Seorang Social Media Specialist

Branding 

Tugas utama dari profesi ini adalah branding. Branding yang berasal dari kata brand memiliki arti nama dari sebuah produk atau perusahaan. Branding di sini memiliki arti sebagai sebuah cara komunikasi agar nama dari brand yang bersangkutan tersebut dapat dikenal baik oleh konsumen.

Cara yang dilakukan tentunya dengan menggunakan bantuan media sosial. Para spesialis di bidang ini akan membangun personal connection dengan konsumen menggunakan Cara Membangun Branding Produk Agar Dikenal Konsumen. Bisa melalui beragam inovasi konten baru atau yang sedang trend.

Riset Materi Konten

Tak asal membuat konten, profesi ini menuntut pekerjaannya membuat konten yang berkualitas dan tentunya dapat membuat konsumen meliriknya. Untuk menghasilkan konten yang berkualitas, harus dilakukannya sebuah riset pasar.

Riset konten ini dimulai dari menentukan target konsumen yang sekiranya dapat membeli produk yang akan ditawarkan. Setelah menentukan target konsumen pelajari apa saja yang mereka suka atau bisa juga Anda menuangkan hal yang sedang viral ke dalam sebuah konten, sehingga akhirnya bisa jadi konten viral juga. Jadi, jangan lupa pelajari Cara Membuat Konten Menjadi Viral.

salah satu tugas dari profesi social media specialist adalah riset konten

Membuat Konten

Setelah melakukan riset materi, Anda bisa langsung menuangkan materi tersebut menjadi konten. Contoh konten-konten yang dapat menarik konsumen seperti video TikTok, postingan foto, video, reels Instagram, IG Tv, Live streaming hingga halaman website.

Usahakan ketika membuat sebuah konten yang berkualitas utamakan tampilan visualnya. Melihat proses kerja dari menaikkan branding profesi ini yang hanya melalui media sosial. Jadi, buatlah konten yang sekiranya dalam sekali pandang dapat membuat tertarik konsumennya. Berikut beberapa tips membuat konten dari aplikasi belajar online QuBisa:

Membuat Jadwal Konten

Tak hanya sekedar membuat konten, harus ada pula jadwal kapan konten tersebut harus di-upload. Tujuan penjadwalan ini agar teraturnya postingan yang diunggah ke dalam media sosial perusahaan. Setiap platform media sosial pun memiliki waktu terbaik untuk mendapatkan respons yang sesuai harapan Anda. Misalnya saja seperti Waktu Terbaik Posting Jualan di Facebook.

Dalam satu minggu buatlah konten yang beragam dengan berbagai tema menarik agar konsumen tergerak hatinya membeli atau menggunakan produk yang kita tawarkan.

tugas social media specialist menjadwalkan waktu tayang konten

Membangun Koneksi yang Baik Dengan Audiens

Tujuan dari pembuatan konten adalah untuk menarik konsumen ataupun audiens. Di sini Anda perlu juga mengambil hati mereka dengan membuat sebuah koneksi komunikasi dengan baik.

Cara untuk membangun koneksi dengan audiens dapat dilakukan dengan cara membuat konten yang seolah mengajak mereka berkomunikasi bisa dengan membuat caption pertanyaan ataupun menggunakan fitur ask dan voting pada Instagram.

Membuat Laporan Pertanggungjawaban

Jika Anda memilih profesi ini, Anda juga tetap harus membuat laporan. Laporan yang dibuat meliputi bagaimana interaksi media yang digunakan dengan audiens. Ada berbagai macam tools yang dapat menunjang hal ini, seperti Google Analytics atau Facebook Insights.

Tugas dari profesi social media specialist tidak semudah kelihatannya. Karena job desc yang mereka lakukan berkaitan erat dengan bagaimana menaikan citra perusahaan ke sasaran audiens.

No Image

0Comments

no profile

Artikel Untuk Kamu

Lihat Semua

Saran Untuk Kamu

Lihat Semua