Unduh Aplikasi QuBisa
15 point

Cara Foto Food Stylish yang Baik

4.7k views · 3 January, 2022

Share
Dian Mayori

Dian Mayori

Di balik foto makanan keren dan menarik perhatian di media sosial maupun internet, tak hanya ada fotografer di belakangnya, tapi juga food stylist. Apa yang dimaksud dengan food stylist? Food stylist adalah penata makanan dalam bahasa Indonesia. Yang mana merupakan profesi yang bertugas menata makanan sedemikian rupa agar tampilannya menarik, komposisi warnanya pas, dan makanan yang sudah selesai dimasak tidak tampak layu maupun overcooked.

Food stylist bisa dikatakan sebagai make up artist dari makanan sebelum menjalani prosesi pemotretan. Lalu, bagaimana jika ingin menjadi seorang food stylist? Untuk menjadi seorang food stylist, Anda harus melalui proses belajar yang tidak sebentar. Salah satu caranya dengan sering melihat referensi foto untuk melakukan food styling.

Manfaat Belajar dari Referensi Foto

Semakin Anda sering memperhatikan dan mencari referensi foto, maka semakin Anda akan semakin terbiasa dan tahu food styling apa yang cocok dengan makanan yang akan Anda potret. Contohnya saja jika Anda menggunakan background putih atau memilih tema clean, itu artinya Anda membutuhkan properti yang berwarna putih, alas putih, kain dominan putih, dan lainnya.

Menjadi seorang food stylist handal itu tidak mudah. Adakalanya apa yang sudah Anda susun dan terlihat bagus dalam pandangan mata, justru tampak kosong ketika terlihat melalui kamera. Jadi, Anda perlu menata atau menggesernya lagi. Nah, agar semakin mahir dalam hal food styling, Anda bisa mengikuti kursus online juga.

Properti Foto yang Perlu Anda Miliki

Jika ingin menghasilkan foto makanan atau melakukan food photography yang memanjakan mata, Anda pun harus memiliki properti foto yang sesuai dan tidak berlebihan. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut.

Piring dan Mangkuk

Anda pasti memiliki banyak piring dan mangkuk di rumah, tapi apakah keduanya bisa dipakai? Belum tentu. Sebab, untuk menghasilkan foto makanan yang ciamik, ukuran, warna, dan jenis mangkuk maupun piring harus sesuai dengan makanan yang disajikan.

Umumnya, jenis mangkuk yang tidak terlalu dalam dan piring flat berwarna putih banyak digunakan sebagai properti food photography. Selain itu, bisa juga yang terbuat dari kayu serta yang finishingnya matte.

Talenan Kayu

Talenan kayu, terutama kayu jati yang memiliki warna serta serat estetik merupakan salah food styling yang banyak digunakan. Ada beragam bentuk yang bisa Anda pilih dan sesuaikan dengan kebutuhan.

Sendok, Garpu, dan Pisau

Supaya bisa memberikan kesan artistik dan humanis, jangan lupa untuk menambahkan alat makan wajib yang sering digunakan. Ya, penggunaan sendok, garpu, dan pisau akan membantu Anda dalam membuat foto makanan semakin ciamik. Hanya saja tentu harus disesuaikan dengan jenis makanannya.

Saat ini, banyak pilihan warna, bahan, dan model yang bisa Anda pilih. Mulai dari kayu, marmer, stainless steel, dan lainnya.

Mug, Cangkir, hingga Gelas

Jika Anda sering berselancar mencari referensi foto untuk melakukan food photography, Anda tentu tidak asing dengan properti mug, cangkir, hingga gelas dalam foto suatu makanan. Umumnya ada di pengambilan gambar kue-kue, roti, hingga menu sarapan.

Tak hanya itu, ketiganya pun terkadang menjadi objek potret utama dalam mengambil foto minuman, seperti kopi, teh, susu, jus jeruk, dan lainnya. Anda hanya perlu menyesuaikan dengan kebutuhan Anda. Misalnya saja menggunakan gelas berpola untuk menampilkan warna minuman lebih eksotis, atau cangkir jadul untuk minum jamu supaya lebih terasa kesan yang mendalam.

Nah itulah beberapa cara menjadi food stylist, pentingnya referensi foto, hingga properti yang umumnya digunakan dalam food photography.

0Comments

no profile