Ngaku Bisa Hidupkan Orang Mati, Pendeta Ini Salah Satu Terkaya di Dunia

Ngaku Bisa Hidupkan Orang Mati, Pendeta Ini Salah Satu Terkaya di Dunia

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 27 Feb 2019 12:54 WIB
Gaya hidup mewah pendeta Afsel Alph Lukau (Instagram/@alphlukau)
Johannesburg - Pendeta Alph Lukau di Johannesburg, Afrika Selatan (Afsel) yang menjadi bahan olok-olok karena aksinya 'menghidupkan kembali' orang mati, diketahui memiliki gaya hidup mewah. Lukau disebut punya pesawat pribadi, mobil-mobil super mewah dan selalu dikawal saat bepergian ke gerejanya.

Seperti dilaporkan media lokal Afsel, The Sowetan dan media lokal sde.co.ke, Rabu (27/2/2019), sosok pendeta Lukau banyak dibahas dan menjadi pemberitaan utama media-media Afrika setelah dia mengklaim bisa menghidupkan orang mati.

Video yang menunjukkan aksi pendeta Lukau saat 'menghidupkan kembali' orang mati menjadi viral dan menuai olok-olokan di media sosial. Komisi Kemajuan dan Perlindungan Komunitas Budaya, Keagamaan dan Linguistik setempat menyatakan 'aksi itu direkayasa untuk mendapatkan uang dari orang-orang tak berdaya'.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Laporan media lokal menyebut pendeta Lukau yang oleh para pengikutnya disebut 'Wakil Tuhan' ini merupakan salah satu pendeta terkaya di dunia. Pendeta yang merupakan pendiri gereja bernama Alleluia Ministries International ini diperkirakan memiliki kekayaan hingga 13,8 miliar Rand Afsel atau setara Rp 13,9 triliun.


Gaya hidupnya yang mewah bisa terlihat dari foto-fotonya di media sosial. Dia disebut memiliki jet pribadi dan sederet mobil mewah seperti Rolls Royce, Ferrari, Range Rover, Bentley hingga Lamborghini. Tak hanya itu, pendeta Lukau juga memiliki sejumlah motor gede dengan modifikasi super mewah.

Gereja yang dipimpin pendeta Lukau dilaporkan memiliki sekitar 95 ribu jemaat dan memiliki cabang di banyak negara, seperti Zambia, Namibia, Republik Demokratik Kongo, Angola, hingga ke Eropa dan Amerika Selatan. Gereja yang didirikan 24 Februari 2002 itu baru merayakan ulang tahun ke-17 pada Minggu (24/2) lalu. Di media sosial, pendeta Lukau memiliki 89 ribu follower Instagram dan lebih dari 21 ribu follower Twitter.

Tahun 2014, pemerintah kota Johannesburg harus melakukan intervensi dan menghentikan pembangunan gedung gereja miliki gereja pendeta Lukau di area Lyndhurst, karena alasan keamanan. Gereja itu beroperasi di sebuah properti dan gedung tambahan tetap dibangun meski faktanya area itu tidak diperuntukkan bagi tempat ibadah.

Gereja yang dipimpin pendeta Lukau kini beroperasi di Kramerville, Sandton, yang menjadi lokasi aksi viral 'menghidupkan' orang mati yang jadi ejekan publik. Selain aksinya 'menghidupkan' orang mati, pendeta Lukau juga diklaim memiliki kemampuan untuk menyembuhkan berbagai jenis penyakit.


Dilaporkan The Sowetan, pendeta Lukau juga memiliki sebuah perusahaan investasi dan ini membuatnya tahu betul soal cara mengeruk uang.

Tahun 2017, menurut The Sowetan, pendeta Lukau mematok harga tiket 5 ribu Rand Afsel (Rp 4,9 juta) untuk tempat duduk VVIP dalam salah satu ibadahnya. Saat itu, tiket untuk VIP dipatok seharga 1.500 Rand Afsel (Rp 1,4 juta) dan tiket paling murah ditetapkan seharga 450 Rand Afsel (Rp 448 ribu).

Tahun 2016, Lukau menuai kontroversi karena menggelar konferensi pernikahan dengan mematok biaya 5 ribu Rand Afsel untuk wanita-wanita yang ingin mencari suami. Seorang wartawan lokal mempertanyakan acara itu dengan menyatakan: "Haruskah umat Kristen memberi kepada pendeta-pendeta kaya?"

Selama ini, pendeta Lukau menikmati status VIP, bahkan dia harus dikawal secara khusus saat berangkat ke gereja untuk berkhotbah. Pendeta Lukau juga pernah memimpin pernikahan Duduzile Zuma, putri Presiden Afsel Jacob Zuma, tahun 2011 lalu.

Pendeta Afsel Alph LukauPendeta Afsel Alph Lukau Foto: Instagram/@alphlukau
(nvc/ita)