Terlalu Panjang, Jadi Alasan Orang Bosan Membaca Tulisan

Membaca adalah cara untuk menemukan jawaban pertanyaan dari berbagai hal dalam hidup Anda. Anda tidak dapat menjawab pertanyaan sendirian tanpa membaca karena segalanya memerlukan proses dan langkah. Tak jarang, Anda akan menemukan bacaan yang panjang sehingga merasa bosan membaca tulisan tersebut. Mengapa hal itu bisa terjadi?

Alasan Orang Bosan Membaca Tulisan Panjang

Tulisan Monoton

Saat membaca tulisan, Anda biasanya memilih topik yang ingin Anda ketahui. Satu hal yang perlu disadari, topik yang Anda baca pada dasarnya banyak dibahas oleh penulis lain. Anda memiliki pilihan untuk memilih tulisan yang lebih kreatif.

Terkadang bacaan panjang memang membahas satu topik, tetapi tidak memiliki pembahasan berarti dan cenderung monoton. Kondisi inilah yang kemudian menjadi alasan orang bosan membaca tulisan panjang. Tulisan panjang yang kurang kreatif bisa membuat mata mengantuk dan menghilangkan minat baca.

Kemampuan Otak

Membaca juga membutuhkan kemampuan otak. Otak Anda berperan menafsirkan apa yang dilihat mata dan menerjemahkannya ke dalam kata-kata, kalimat, dan paragraf yang bermakna. Ketika otak bekerja keras dan otot mata lelah, Anda perlahan-lahan akan menutup mata dan tertidur karena mata secara alami membutuhkan istirahat.

Bacaan panjang membuat sebagian orang merasa lelah. Di samping tidak terlatih membaca banyak, otot mata menjadi kelelahan. Biasakan aktivitas membaca terlebih dahulu sebelum Anda beralih membaca bacaan panjang.

Kebiasaan

Banyak pembaca yang merasa kesulitan dan bosan membaca tulisan panjang, padahal belum memulai terlalu lama. Kadang-kadang, Anda bahkan tidak ingat apa yang Anda baca semenit setelah membacanya. Hal ini berkaitan dengan kebiasaan membaca yang tidak diasah sejak kecil.

Membaca itu bukan mendengarkan, tetapi menghafal kata-kata satu per satu. Ketika Anda banyak membaca, Anda harus membiasakan berkonsentrasi. Terkadang orang jenuh membaca tulisan panjang karena tidak terbiasa.

Berbelit-Belit

Penyebab kebosanan saat membaca tulisan yang panjang juga sering disebabkan oleh bahasa penulis yang terlalu berbelit-belit. Bukan hal yang aneh jika tulisan dengan ribuan kata mengulang pembahasan dan kata-kata yang sama. Ketika ini terjadi, panjang tulisan tidak sebanding dengan informasi yang diperoleh pembaca. Oleh karena itu, keterampilan juga perlu dilatih untuk bisa memahami struktur diksi yang efektif dan dapat dicerna baik oleh otak. 

Berekspektasi Tinggi terhadap Tulisan

Tidak jarang, pembaca kecewa dengan suatu bacaan panjang karena sudah meletakkan ekspektasi sebelumnya. Pembaca tentu memiliki ekspektasi yang tinggi terhadap apa yang akan dibaca, terutama ketika ingin mengetahui informasi secara rinci. 

Ini juga sering terjadi ketika bacaan panjang tersebut adalah buku. Ketertarikan Anda untuk membeli buku biasanya terdapat pada sinopsis yang ada di sampul buku, termasuk komentar dari karakter yang berpengaruh. Ekspektasi Anda bisa meningkat tajam dan jika tak terpenuhi, Anda menjadi mudah bosan.

Isi Tidak Sesuai Judul

Salah satu faktor yang mengecewakan adalah ketidakkonsistenan antara judul buku dan isinya. Namun, tak jarang penulis tidak melakukan review atas apa yang mereka tulis. Hal ini tentu menyebalkan.

Ini dapat ditemukan ketika berapa bagian bacaan mungkin tidak cocok dengan judulnya. Jadi, Anda telanjur bosan. Apalagi ketika pembahasannya tidak begitu menarik dan melenceng dari judul bacaan tersebut.

Buku merupakan jendela bagi dunia. Kebiasaan membaca memang perlu dilatih sejak dini. Jika akrab dengan bacaan panjang, Anda akan sedikit demi sedikit mengurangi rasa bosan membaca tulisan panjang dan bisa menikmati aktivitas ini dengan baik.

Selain aktivitas membaca, menambah wawasan keilmuan melalui video pembelajaran yang ada di platform belajar online QuBisa menjadi salah satu cara terbaik dalam mencari informasi. Simak beberapa microlearning yang ada di bawah ini:

• 3 Kunci untuk Dapat Menulis dengan Baik
• 9 Buku yang Bisa Mengubah Hidup Anda
• Tips Menulis Buku - Mengapa Menulis Buku - Bagaimana Caranya