Unduh Aplikasi QuBisa
Cover Letter Itu Apa dan Cara Membuatnya
Artikel
Recruitment & Selection

Cover Letter Itu Apa dan Cara Membuatnya

Punto Wicaksono20 Jun 233 menit membaca

Cover letter adalah surat pengantar yang perlu kamu lampirkan ketika mengirimkan surat lamaran kerja. Isinya menjelaskan kualifikasi dan tujuan kamu mengirimkan dokumen lamaran kerja. Cari tahu lebih banyak mengenai cover letter dan cara membuatnya, yuk.

Apa Itu Cover Letter? 

Cover letter berbeda dengan curriculum vitae ataupun resume. Kebanyakan cover letter terdiri dari satu halaman saja dan menjelaskan diri Anda secara umum kepada perusahaan tempat melamar. 

Di dalam cover letter, kamu juga perlu menjelaskan tujuan kamu mengirimkan dokumen lamaran kerja secara jelas demi menarik perhatian rekruter.

Hal paling utama, cover letter harus memuat 6 poin penting, yaitu informasi pribadi yang detail, pihak penyelenggara lowongan kerja, sumber lowongan kerja, alasan mengajukan diri menempati posisi yang dilamar, dan ucapan terima kasih sebagai penutup.

Cara Membuat Cover Letter

1. Salam Pembuka

Pada bagian awal pembuatan cover letter berisi sapaan atau salam pembuka. Sebutkan pula untuk siapa surat ini kamu buat. 

Contohnya: Yth. Manager HRD PT.  Xxx Yxxx.

Penulisan yang lengkap memberikan kesan kamu memiliki pengetahuan yang cukup tentang perusahaan tempat kamu melamar, seperti nama, jabatan pihak recruiter, dan nama perusahaan.

memiliki kalimat pembuka

2. Perkenalan

Pada alinea pertama, sebaiknya perkenalkan diri kamu dan dari mana kamu mendapatkan informasi terkait lowongan pekerjaan yang dilamar. Jangan lupa, cantumkan juga posisi yang ingin kamu lamar ya.

Berikan penjelasan yang sederhana serta tidak berbelit-belit. Penjelasan yang ringkas dan sederhana mempermudah penerima surat memahami maksud dan tujuan kamu.

3. Tujuan Mengirimkan Cover Letter

Pada alinea kedua, jelaskan alasan kamu mengajukan lamaran untuk menempati posisi yang dipilih. Mengapa kamu tertarik dengan posisi tersebut? Berikan juga alasan kenapa kamu cocok menempati posisi tersebut.

Selain itu, cantumkan kemampuan dan keahlian yang kamu miliki sekaligus apa yang bisa kamu berikan kepada perusahaan, apabila diterima bekerja. 

Dengan keterangan ini, perekrut menjadi tahu potensi yang kamu miliki dan semakin yakin untuk menerima kamu bekerja di perusahaannya. 

Perlu diingat, semua penjelasan yang kamu cantumkan di dalam cover letter sebaiknya jangan terlalu panjang.

4. Kualifikasi dan Pengalaman

Alinea ketiga menjelaskan tentang pengalaman dan keahlian yang kamu miliki dan bisa menunjang kinerja kamu di posisi yang kamu lamar. 

Yakinkan perekrut bahwa keahlian dan keterampilan yang kamu miliki sesuai dengan posisi lowongan pekerjaan yang dibuka.

Berikan pula penjelasan mengenai kelebihan dan kekuatan diri untuk lebih meyakinkan rekruter bahwa kamu adalah orang yang tepat untuk mengisi posisi tersebut. 

Dan dengan percaya diri boleh juga kamu sebutkan beberapa kelebihan di dalam diri kamu yang bisa jadi akan memberikan banyak keuntungan dan manfaat bagi perkembangan perusahaan di masa depan.

alinea penutup

5. Harapan & Salam Penutup

Pada alinea keempat, berikan kesimpulan yang menunjukkan kamu memang pantas menempati posisi yang kamu inginkan. 

Lalu, tuliskan pula harapan kamu bisa menjelaskan lebih detail mengenai potensi yang kamu miliki pada sesi interview kerja. Namun, jangan berlebihan sehingga terkesan mengiba, ya 

Pada salam penutup, kamu boleh menuliskan terima kasih karena telah diberi kesempatan untuk melamar, serta cantumkan jangka waktu berapa lama kamu bisa menunggu respons atau tanggapan dari perekrut. 

Terakhir, beri tanda tangan, nama lengkap, beserta gelar yang kamu miliki.

Cover letter untuk melamar kerja adalah dokumen yang pertama kali dilihat oleh recruiter dari berkas lamaran. Itu sebabnya, kamu perlu berlatih membuat cover letter yang baik dan benar. Cek di sini, yuk: Cara Membuat Cover Letter yang Benar.

No Image

0Comments

no profile

Article For You

Lihat Semua

Suggestion For You

Lihat Semua