Mencegah Penyakit Kanker Serviks

Serviks Atau Leher Rahim merupakan organ seks yang paling rawan terkena penyakit. Salah satu yang paling berbahaya adalah infeksi dari virus yang bisa menyebabkan kanker serviks, yaitu HPV (Human Papilloma Virus). Salah satu metode paling efektif untuk mencegah kanker serviks dengan deteksi dini menggunakan tes Pap smear dan Thin prep secara rutin. Thin Prep adalah metode pemeriksaan yang berfungsi untuk mendeteksi dini kanker mulut rahim.

Kemarin, Kamis (30/11) di restoran The Hook daerah Senopati Jakarta Selatan, saya diundang bersama dengan para blogger dan media menghadiri kegiatan sharing “Mengenali Bahaya kanker Serviks” bersama Rumah Sakit Mayapada. Turut hadir pula beberapa narasumber yang menjadi pembicaranya, yaitu Dr. Yuslam Fidianto Sp. OG Rumah Sakit Mayapada, Annisa N. Nugraha seotang influencer, dan Ibu Sumbangsih Elly Marwati ( Ibu Elly ) seorang survivor Kanker dari Cancer Club’ CISC.

Tahukah kalian kalau kanker serviks amat berbahaya? Fakta dari WHO menjelaskan bahwa Indonesia merupakan negara tertinggi para wanitanya terkena kanker serviks, WHO menyebutkan setiap menitnya, ada 40 perempuan terkena kanker serviks, dan 20 di antaranya meninggal dunia. Seperti kejadian yang belum lama ini — Meninggalnya Artis terkenal, Almarhumah Julia Peres — Seketika itu momok penyakit kanker serviks mencuat dan pengetahuan serta kesadaran masyarakat akan hal ini harus disosialisasikan agar tidak minim pengetahuan.

Saya walaupun seorang cowok, tetap harus paham tentang pengetahuan penyakit ini, kenapa tidak? Walau saya seorang cowok, tetapi saya juga seorang suami. Pada sesi tanya jawab dengan Dr. Yuslam Fidianto Sp. OG Rumah Sakit Mayapada, rekan blogger saya ada yang bertanya tentang peran seorang suami dalam kasus “Mengenali Bahaya kanker Serviks”. Dr. Yuslam menjawab, “Peran kaum laki-laki sangat penting untuk menghambat penyebaran virus kanker serviks, dengan cara menjaga higienisasi pada kemaluan laki-laki untuk menjaga hidup dengan tidak melakukan seks bebas. Setialah pada pasangan. Melakukan sunat, yang sangat berarti bagi kehigienisan alat vital laki-laki. Sebab alat vital yang belum disunat pada laki-laki dewasa sangat tidak higienis. Human Papilloma Virus atau biasa disingkat HPV sangat senang bersarang disana meski berkali di bersihkan.

Human Papilloma Virus (HPV) adalah kumpulan jenis virus yang berbahaya dan tidak berbahaya, ada beberapa dari jenis HPV ini yang dapat mengganggu sel-sel leher rahim dan memicu kanker, sebagian besar tidak berbahaya seperti penyakit kutil di alat kelamin, dan beberapa dari jenis HPV ini berpindah melalui hubungan seks.

Perilaku seks bebas bukan hanya menyebabkan AIDS dan HIV. Namun beragam pilihan penyakit kelamin juga menghadang untuk resiko perilaku tersebut, seperti halnya kanker serviks. Mempunyai banyak anak juga dapat memicu risiko seorang wanita mengidap kanker serviks, jelas Dr. Yuslam. Seorang wanita yang mempunyai empat anak, empat kali lebih berisiko terkena kanker serviks daripada wanita yang tidak mempunyai anak sama sekali. WHO menyebutkan perubahan hormon saat sedang hamil membuat leher rahim lebih rentan terhadap serangan HPV.

Pencegahan yang efektif terhadap penyakit kanker serviks dapat dilakukan dengan menjalani beberapa tes, diantaranya PapSmear dan Thin Prep secara rutin. Mencegah lebih baik daripada mengobati, apabila ada dari dalam kelaurga kita terkena penyakit ini, bukan hanya hidup kita saja yang mengalami perubahan besar, namun keluarga kita juga ikut merasakan dampaknya. Kita jadi tidak lagi bisa produktif bekerja dan berkarya karena harus fokus pada pengobatan. Cek segera ya kawan, pengecekkan serta pengobatan bisa dilakukan di Rumah Sakit Mayapada. Banyak macam dan paketannya sesuai kadar kemampuan pasien. Untuk menghubungi hotline 24 jam RS Mayapada bisa telepon di (021) 5578-1888 AreaTangerang, dan Area Jakarta Selatan (021) 2921-7777.