Unduh Aplikasi QuBisa
15 point

Mengenal Kebutuhan Customer

4.3k views · 11 December, 2021

Share
Suhartono Chandra

Suhartono Chandra

Dalam menjalankan bisnis, apa pun bidang industrinya, pelanggan memang memiliki posisi yang sangat penting. Di saat yang sama, Anda sebagai pemilik bisnis harus mengupayakan secara maksimal supaya para pelanggan itu menjadi loyal dan bisa mengajak lebih banyak orang untuk menggunakan produk, jasa, maupun layanan bisnis Anda. 

Demi memenuhi kebutuhan pelanggan itu pula, pebisnis berbondong-bondong menciptakan produk yang beragam dengan merek dan tentu harga yang juga berbeda. Jika Anda mempelajari pembahasan pada video di atas, Anda akan paham untuk siapa sebenarnya ada berbagai merek mobil, mulai dari BMW, Honda, Bugatti, Lexus, Daihatsu, dan sebagainya. Kalau ditanya, apakah semua customer menginginkan produk dengan mereka tersebut? 

Ya, jelas ingin. Namun, tidak semua serta merta membeli produk yang diinginkan. Pastinya, pelanggan akan lebih mengutamakan kebutuhan yang paling penting dulu. Nah, pada tahap inilah Anda yang menjalankan bisnis harus bisa mengenal kebutuhan customer atau pelanggan Anda, sehingga Anda bisa menawarkan dan menjual produk Anda kepada pelanggan yang tepat.

Cara Mengidentifikasi dan Mengenali Kebutuhan Customer

Untuk bisa memahami kebutuhan pelanggan, memang membutuhkan kemampuan dan tahu cara mengidentifikasinya. Berikut beberapa cara mengidentifikasi dan mengenali kebutuhan customer:

Melakukan Analisis Target Pelanggan

Dalam menjalankan bisnis, strategi pemasaran atau strategi marketing harus didukung ketersediaan database pelanggan tertarget. Artinya, database tersebut dibuat setelah Anda melakukan analisis terhadap pelanggan yang menjadi sasaran penjualan. Ini penting dilakukan supaya bisnis yang Anda jalankan memiliki omzet melimpah. 

Bangun Komunikasi dengan Pelanggan untuk Tahu Kebutuhan Mereka

Jika Anda ingin bisnis berjalan dalam waktu lama, maka harus punya customer market yang selalu aktif dan dikelola dengan baik. Untuk itu, bangun komunikasi dengan pelanggan untuk tahu kebutuhan mereka secara spesifik, bisa dengan melakukan survei di media sosial, memanfaatkan email marketing yang dikirimkan kepada pelanggan, atau membuat komunitas dengan memanfaatkan media Whatsapp. Biasanya dari interaksi yang rutin terjadi, Anda akan lebih mudah tahu apa saja kebutuhan pelanggan, permasalahan yang mereka hadapi, bahkan bisa tahu pula keinginan mereka atas produk tertentu. Dari data inilah kemudian Anda bisa mencarikan solusi yang bisa memenuhi kebutuhan mereka.

Memiliki Arah Penjualan yang Jelas

Tidak ada salahnya Anda mulai menyusun database pelanggan yang detail sebagai landasan untuk menentukan arah penjualan serta sales funneling (saluran penjualan). Sekadar informasi, sales funnel adalah langkah yang harus diambil pebisnis untuk mencari dan menemukan pelanggan yang relevan dengan produk bisnis yang hendak ditawarkan.

Kenali Demografi Pelanggan

Melakukan analisis dan pendataan pelanggan berdasarkan demografi sehingga Anda bisa tahu jenis kelamin pelanggan mayoritas, usia, hingga hal-hal yang lebih sensitif, seperti agama sampai status pernikahan.

Nantinya dari data demografi itu, Anda bisa tahu produk mana yang sesuai dengan kelompok umur tertentu, atau jenis kelamin tertentu. Anda akan mampu membuat strategi promosi dan pemasaran yang lebih efisien dan efektif, karena sudah tahu seperti apa potensi pasar yang tersedia bagi produk Anda. Begitu pula sebaliknya. Jika ada produk yang tak diminati demografi tertentu, Anda bisa sesegera mungkin melakukan pembaharuan strategi.

Lakukan Evaluasi Secara Berkesinambungan

Adakalanya konsumen yang sebelumnya sangat sering melakukan transaksi, mendadak berhenti. Ini harus sesegera mungkin Anda cari tahu penyebabnya, mulai dari layanan pelanggan yang mungkin pernah digunakan, melakukan survei kepuasan pelanggan, gerak kompetitor, dan sebagainya. 

Lakukan evaluasi secara berkesinambungan karena bisa jadi pula ada faktor lain yang menyebabkan kebutuhan customer mengalami perubahan. Apakah karena penurunan penghasilan sehingga harus lebih menghemat uang, atau malah mengalami peningkatan, sehingga pelanggan memilih produk berbeda dari yang biasa dibeli.

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, mengenal kebutuhan customer penting dilakukan bagi Anda yang ingin bisnis untung berkelanjutan, bahkan mengalami perkembangan ke arah yang lebih baik.

 

0Comments

no profile