Dalam menjalankan bisnis apa pun, pelanggan memang memiliki posisi yang sangat penting dalam menentukan kelangsungan bisnis. Itulah sebabnya, Anda sebagai pemilik bisnis sebisa mungkin mengupayakan layanan pelanggan yang terbaik. Tujuannya tentu saja agar memiliki pelanggan yang loyal, serta tak segan merekomendasikan bisnis Anda kepada banyak orang dalam lingkungan mereka. Nah, untuk bisa melakukan hal itu, sudah seharusnya setiap pelaku bisnis memahami betapa pentingnya memiliki dan mengelola database customer.
Sekadar informasi, database customer adalah kumpulan informasi dari tiap-tiap pelanggan. Disebut kumpulan informasi karena memang memuat nama, alamat rumah, nomor telepon, data pribadi lainnya seperti tanggal ulang tahun, hingga alamat email pelanggan. Tidak hanya itu saja, beberapa pelaku bisnis juga menyertakan riwayat pembelian, riwayat percakapan, sampai jadwal temu dengan konsumen dalam database.
Karena ada begitu banyak informasi yang dimuat dalam database customer, pelaku bisnis profesional biasanya menggunakan aplikasi khusus, seperti CRM (Customer Relationship Management). Seperti namanya, aplikasi CRM ini sudah pasti bisa membantu pebisnis dalam menyimpan, mengelola, hingga mengelompokkan database konsumen berdasarkan kategori tertentu yang dibutuhkan
5 Alasan Database Customer Sangat Penting dalam Strategi Marketing
Dalam menjalankan bisnis, strategi pemasaran atau marketing memang mempunyai posisi yang sangat vital. Tak mungkin bisnis bisa memberikan cuan secara maksimal dan omset melimpah, jika tak punya strategi yang tepat dalam hal penjualan. Supaya bisa menerapkan strategi pemasaran secara tepat, adanya database pelanggan bisa menjadi dasar dalam penyusunan strategi. Kenapa? Ini alasannya:
Arah Penjualan
Alasan pertama kenapa database pelanggan sangat penting adalah mampu membantu menentukan arah penjualan serta sales funneling (saluran penjualan). Sekadar informasi, sales funnel adalah langkah yang harus diambil pebisnis untuk mencari pelanggan. Di mana melalui database yang akurat, arah dan saluran penjualan sebuah bisnis dapat ditentukan sedari awal.
Anda akan bisa menerapkan strategi yang tepat agar tim pemasaran melakukan kegiatan penjualan secara efektif kepada calon konsumen potensial. Teknik penjualan yang efektif sudah pasti akan berpotensi menciptakan transaksi yang lebih banyak dan berdampak positif pada omzet bisnis.
Evaluasi Bisnis
Evaluasi bisnis perlu dilakukan secara rutin. Dengan memanfaatkan database customer yang akurat dan update, proses ini bisa berjalan lebih cepat dan jauh lebih efektif. Adakalanya konsumen yang sebelumnya sangat sering melakukan transaksi, mendadak berhenti. Anda bisa melakukan survei kepuasan kepada seluruh pelanggan dan segera tahu apakah memang ada produk atau layanan bisnis yang ternyata mengecewakan pelanggan.
Jika memang ditemukan masalah pada internal perusahaan, Anda dapat dengan segera melakukan evaluasi. Karena bagaimanapun juga, bisnis yang memahami betul pentingnya keberadaan customer loyal akan rutin melakukan evaluasi untuk melakukan peningkatan kinerja semua elemen di dalam perusahaan.
Performa Bisnis
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, database customer memuat seluruh informasi dari pelanggan. Nah, lewat informasi ini rupanya Anda sebagai pelaku bisnis bisa melihat performa usaha yang tengah digeluti. Jika database bertambah, artinya tren konsumen meningkat dan tentunya memperlihatkan omzet bisnis yang makin banyak. Namun kalau hal sebaliknya tengah terjadi, bisa jadi indikasi bisnis tengah lesu.
Tentu ketika database yang terkumpul mengalami penurunan dari bulan sebelumnya, Anda perlu mencari tahu akar masalahnya sesegera mungkin. Sebagai tindakan antisipasi, cukup banyak perusahaan yang sudah menerapkan testimoni, kritik, maupun saran dari pelanggan juga masuk ke database sehingga bisa diakses sewaktu-waktu jika dibutuhkan.
Komunikasi dengan Pelanggan
Jika Anda ingin bisnis berjalan dalam waktu lama, maka harus punya customer market yang selalu aktif. Itu sebabnya, Anda memerlukan database pelanggan demi bisa mengelola market yang sudah terbentuk, sekaligus menjadi dasar penentuan perluasan pasar di masa yang akan datang. Manfaatkan pula ketersediaan data pelanggan sebagai sarana mulai berkomunikasi dengan konsumen. Anda dapat menghubungi mereka melalui email dalam bentuk newsletter atau lebih pribadi lagi di grup-grup WhatsApp.
Potensi Pasar
Database pelanggan juga bisa dibilang sebagai cara untuk mengetahui potensi pasar. Bagaimana caranya? Tentu saja melalui sisi demografi pelanggan, Anda akan tahu jenis kelamin pelanggan mayoritas, usia, hingga hal-hal yang lebih sensitif, seperti agama sampai status pernikahan.
Nantinya dari data demografi itu, Anda bisa tahu produk mana yang sesuai dengan kelompok umur tertentu, atau jenis kelamin tertentu. Anda akan mampu membuat biaya produksi dan promosi jadi lebih efisien dan efektif, karena sudah tahu seperti apa potensi pasar kelak saat meluncurkan produk baru. Begitu pula sebaliknya, jika ada produk yang tak diminati demografi tertentu, Anda bisa menghentikannya sebelum merugi lebih besar.
Tentu dengan pemahaman yang baik mengenai database customer, bisnis Anda dapat berjalan dengan lancar. Anda tak perlu repot lagi melakukan promosi ke pasar yang tidak berpotensi, atau meluncurkan produk yang tak diminati. Terlepas dari bisnis yang digeluti berskala besar atau kecil, database pelanggan merupakan hal terpenting kalau memang ingin menjadi pengusaha profesional.
