Unduh Aplikasi QuBisa
15 point

Perbedaan Disinformasi dan Misinformasi Menurut KBBI

1.6k views · 15 December, 2021

Share
Adyaksa Vidi

Adyaksa Vidi

Tahukah Anda jika hoaks atau berita bohong sudah ada sejak lama, jauh sebelum era Donald Trump mencalonkan diri sebagai presiden. Ya, hoax sudah ada sejak abad 18. Hanya saja semakin berkembang dan cepat menyebar sejak memasuki era digital linformasi, di mana setiap orang menjadi lebih mudah dalam mengutarakan pendapat melalui internet dan media sosial.

Pengertian Hoax

Pada video microlearning terkait perbedaan misinformasi dan disinformasi menurut KBBI, ada pembahasan terlebih dahulu mengenai pengertian hoax. Apa itu hoax? Hoaks atau hoax adalah berita bohong (fake news) atau berita tidak bersumber. Itu definisi hoaks menurut kamus besar bahasa Indonesia (KBBI).

Dengan kata lain, hoaks artinya informasi yang tidak benar tetapi dibuat seolah-olah benar adanya. Salah satu contoh berita bohong yang populer adalah viralnya berita hiu berwajah manusia, sehingga menimbulkan berbagai macam tanggapan atau opini dari netizen, seperti manusia terkena kutukan dan lainnya. Padahal, hiu tersebut hanya mengalami kelainan genetik.

Jenis Hoaks yang Beredar di Masyarakat

Fake news atau hoax ini pun terbagi menjadi 2, yaitu misinformasi dan disinformasi. Berikut perbedaan keduanya menurut kamus besar bahasa Indonesia.

Misinformasi

Pengertian dari misinformasi merupakan istilah yang mengacu pada informasi salah, tidak akurat, dan umumnya tersebar luas meskipun tidak ada niat untuk menipu atau menyesatkan. Sederhananya, Anda tidak tahu atau tidak bisa membedakan bahwa berita yang Anda share adalah berita hoaks. Contohnya berita vaksin yang mengandung bahan logam dan alumunium.

Disinformasi

Definisi dari disinformasi adalah informasi yang salah namun sengaja dibagikan ke khalayak umum dengan tujuan membuat masyarakat merasa resah. Disinformasi bisa berupa penipuan, ancaman, bahkan membahayakan orang lain.

7 Jenis Misinformasi dan Disinformasi

  • Satire atau parodi merupakan gaya bahasa berupa sindiran untuk suatu keadaan maupun seseorang. Umumnya satire disampaikan dalam bentuk sarkasme untuk mengkritik seseorang atau suatu keadaan. Walaupun tujuannya mungkin saja dibuat dengan tanpa niatan untuk merugikan, namun tetap memliki potensi menyesatkan hingga menipu.
  • Konten yang menyesatkan atau misleading content seringnya memang sengaja dibuat untuk mendiskreditkan seseorang atau sesuatu, sehingga bisa menggiring opini publik. Misleading content juga dibuat dengan memanfaatkab informasi asli untuk. Baik itu berupa pernyataan resmi, gambar atau foto, data statistik, dan lainnya. Kemudian informasi tersebut diedit hingga tidak ada hubungannya dengan konten yang akan dibuat.
  • Konten tiruan atau imposter content ini merupakan konten yang dibuat serupa dengan sumber asli yang ditirunya. Imposter content biasanya ditujukkan untuk menipu. Misalnya saja konten menyerupai situs perbankan dan aplikasi lainnya.
  • Konten palsu atau pabricated content memang sengaja dibuat untuk menipu serta merugikan orang lain. Contohnya konten lowongan pekerjaan yang menyerupai lowongan dari perusahaan aslinya.
  • Keterkaitan yang salah atau false conection ini merupakan kondisi di mana judul, gambar, hingga keterangan yang ada tidak mendukung isi kontennya.
  • Konteks yang salah atau false context adalah konten yang keliru. Konten jenis ini berupa perpaduan konten asli yang dikaitkan dengan konteks informasi yang salah.
  • Konten manipulasi atau manipulated content adalah konten yang sudah dimodifikasi oleh orang-orang tak bertanggung jawab, sehingga tidak sesuai dengan konten aslinya, termasuk informasi atau gambar yang asli (sengaja) dimanipulasi untuk menipu, sehingga bisa mengecoh pembacanya. 

Dengan mengetahui pengertian hoax, perbedaan disinformasi dan misinformasi, semoga Anda bisa lebih mudah dalam membedakan berita bohong dan fakta. Berita hoax umumnya berasal dari grup-grup percakapan. Di mana ada beberapa anggotanya yang sering membagikan informasi tanpa mencari tahu terlebih dulu kebenarannya. 

Ingin lebih mudah dalam membedakan berita bohong agar bisa saring sebelum sharing? Yuk belajar melalui aplikasi siap kerja QuBisa. Ada banyak kursus online gratis hingga microlearning terkait keterampilan digital milenial dan keterampilan sukses milenial, seperti:

  1. Cerdas dan Bijak Menghadapi Berita Hoax
  2. Cara Menjadi Si Sok Tahu yang Anti Hoax
  3. Tips Menganalisa Berita Hoaks

0Comments

no profile