3.3k views · 28 December, 2021
Nelly Mathias
Dalam kehidupan bekerja, Anda pasti merasakan dinamika seperti semangat bekerja namun juga menemui keadaan bosan dan jenuh. Hal tersebut dapat terjadi karena Anda merasakan boreout. Keadaan bosan yang akhirnya menyebabkan gabut juga bisa memiliki keterkaitan di sini. Hubungan gabut dan boreout mampu membuat Anda merasa “tersesat” dalam perjalanan karir.
Arti boreout adalah rasa jenuh dan bosan yang dirasakan karena mengerjakan hal monoton. Sindrom boreout dapat menyebabkan seorang karyawan merasa tidak ada tujuan karir di tempat kerja, kurang stimulasi, kurang motivasi untuk maju, dan tidak produktif.
Dengan kata lain, kebosanan dalam situasi ini dapat diartikan sebagai kurang pekerjaan. Sindrom tersebut bisa dirasakan saat kurangnya pekerjaan kantor atau terlalu sedikit pekerjaan sehingga seseorang bosan. Terjadi ketidakseimbangan waktu bekerja dengan jumlah pekerjaan.
Nelly Mathias dalam video microlearning diatas menjelaskan bahwa, keterusan gabut bisa menyebabkan boreout. Yang kemudian dapat menjadi bahaya bagi pekerjaan dan diri sendiri.
Gabut adalah situasi ketika tidak ada hal yang dikerjakan. Semuanya terasa jenuh karena tidak ada hal yang dapat Anda lakukan. Saat ini terjadi di kantor, bisa jadi Anda merasa tidak bekerja secara maksimal.
Padahal, beban tugas Anda memang dibawah kemampuan Anda. Anda memiliki kemampuan yang lebih dari tanggungan Anda. Sisa waktu yang ada dan Anda rasakan ketika gabut ini akan menjadi alasan utama kenapa gabut bisa menyebabkan boreout.
Ketahuilah beberapa penyebab boreout agar Anda bisa menghindarinya. Apabila Anda sudah merasakan beberapa diantaranya, cepat atasi sebelum Anda merasa lebih jenuh.
Seperti apa yang dijelaskan sebelumnya, hubungan gabut dan boreout adalah keduanya menjadi sebab akibat. Jika Anda merasa waktu gabut semakin banyak, coba untuk mencari aktivitas lain. Akan lebih baik jika aktivitas tersebut bisa menunjang keterampilan Anda di kantor.
Hal ini bisa terjadi ketika Anda tidak termotivasi atau memiliki harapan yang berbeda dari posisi Anda. Anda harus segera mencari motivasi baru. Mungkin Anda bisa mengingat keluarga, mimpi yang belum tercapai, atau hal berharga lainnya.
Semua karyawan menginginkan promosi dan tempat untuk berkembang. Beban kerja tidak seimbang dengan hasil yang dicapai karena nihil promosi dan kenaikan gaji akan menciptakan tekanan. Dalam jangka panjang, Anda tidak mampu berkembang di tempat yang tidak memiliki jenjang karir.
Kualifikasi diri Anda mungkin melebihi posisi Anda saat ini. Ketika memiliki kelebihan untuk sisi pengetahuan atau pengalaman kerja dapat menyebabkan ketidakpuasan kerja. Coba cari peluang yang lebih besar atau sesuai dengan diri Anda.
Karena menjadi akar dari boreout, maka hindarilah kegabutan. Perbanyak aktivitas dan jauhi hal-hal membosankan. Gabut akan membuat Anda berlarut-larut dalam situasi boreout.
Ketika jam kerja sudah berakhir, tinggalkan semua yang berhubungan dengan pekerjaan Anda sepenuhnya. Coba untuk fokus melakukan hal-hal yang dapat menginspirasi dan membuat Anda bahagia. Lakukan hobi Anda ataupun hal ringan seperti menonton TV, berolahraga, bermain dengan peliharaan dan berjalan-jalan.
Mencoba sesuatu yang baru seperti mempelajari keterampilan baru dapat meningkatkan mood Anda. Anda akan merasa lebih produktif dan termotivasi. Menjadi sukarelawan juga merupakan cara keluar dari zona nyaman. Anda bisa membantu orang lain dan mengurangi kecemasan hati yang berlebihan.
Memahami hubungan gabut dan boreout menjadi bentuk pencegahan berkembangnya boreout dalam diri. Pada dasarnya, ketika merasa bosan, Anda perlu memahami kondisi Anda dan membuat perubahan motivasi hidup. Penting untuk bersikap baik pada diri sendiri dan tidak terlalu keras dalam melakukannya.
Sobat QuBisa juga dapat mempelajari hal-hal seputar pengembangan diri dan pengembangan karir lainnya dengan menyimak kursus online gratis dan kursus online berbayar biaya terjangkau di platform belajar online QuBisa:
0Comments
QuBisa © 2024. All rights reserved.