Digital marketer sudah menjadi profesi kekinian yang dibutuhkan banyak perusahaan, mengingat saat ini sedang di era transformasi digital. Semua berlomba-lomba go digital dan berusaha menjalankan bisnis serta jasa secara online demi tidak tertinggal dan tidak dilibas zaman.
Kebanyakan digital marketer bergerak dalam industri pembuatan konten, memasang iklan online, optimasi website, menjalankan berbagai strategi digital marketing, social media marketing, internet marketing, dan sebagainya. Lalu, apa saja keahlian yang harus dimiliki kalau Anda ingin jadi seorang digital marketer?
Keahlian Wajib Digital Marketer
Bagi Anda yang berencana menjalani profesi sebagai digital marketer, Anda harus tahu bahwa kemampuan untuk dapat berinovasi dan beradaptasi di dunia digital sangat dibutuhkan. Selain itu, Anda juga perlu melengkapi keahlian Anda dalam hal teknologi dan internet demi bisa sukses bekerja di bidang digital marketing. Beberapa keahlian tersebut, di antaranya:
Search Engine Optimization (SEO)
Seorang digital marketer dituntut untuk selalu memahami strategi dan trik SEO terbaru. Tujuannya, agar dapat mendorong bisnis online yang berbasis website bisa muncul di halaman pertama situs pencarian besar, misalnya di Google, Yahoo, Bing, dan sebagainya. Ilmu SEO pun tidak hanya satu. Ada ribuan teknik SEO yang penerapannya berbeda antara satu pakar SEO dengan pakar lainnya.
Ada banyak faktor pada konten web page maupun pada suatu website yang membutuhkan cara khusus dalam melakukan optimasinya, misalnya penggunaan keyword yang berbeda, pembuatan gambar, jumlah kata, memunculkan keyword pada header dan title, dan masih banyak lagi.
Dapat disimpulkan bahwa penerapan teknik SEO memiliki peran yang sangat penting, dan cara penerapannya pun berbeda-beda pada masing-masing website. Maka, Anda sebagai digital marketer perlu punya pengetahuan terkait website development dan semua elemen di dalam website.
Penulisan dan Pembuatan Konten
Konten merupakan sebuah informasi. Biasanya konten yang ada internet muncul dalam banyak bentuk, seperti postingan blog, media sosial, video, infografis, image, foto, dan masih banyak lagi. Itulah mengapa, content writer mempunyai spesialisasi pada bidang konten berbentuk teks.
Di saat yang sama, digital marketer perlu memiliki kemampuan dalam pembuatan dan produksi konten, minimal secara teknikal. Tujuannya, supaya Anda sebagai digital marketer bisa melakukan evaluasi terkait setiap konten yang mempengaruhi kinerja website dan kesuksesan strategi digital marketing yang Anda terapkan. Evaluasi yang dilakukan biasanya berhubungan dengan kualitas konten, strategi konten pilar, apakah konten yang ada di website sudah dalam bentuk konten yang menarik, dan sebagainya.
Analytics
Keahlian digital marketer selanjutnya adalah Analytics. Anda harus bersyukur karena di era digital seperti sekarang sudah banyak tersedia berbagai analytic tools yang bisa membantu Anda memantau dan menganalisis campaign digital yang Anda lakukan. Bahkan penggunaan analytics tools juga berguna dalam melakukan evaluasi tentang jumlah pengunjung sebuah situs, jumlah new user, demografi pembeli, performa produk, atau untuk mempelajari perilaku pelanggan.
Social Media Marketing
Media sosial pun saat ini hadir melalui berbagai macam platform, seperti Facebook, Twitter, Instagram, bahkan sampai ke aplikasi instant messenger, seperti Line. Digital marketer sebenarnya bekerja di antara berbagai kelompok media sosial, meski tidak semuanya harus bisa Anda gunakan. Adakalanya, beberapa digital marketer lebih memilih mengkhususkan keahlian pada satu atau dua media sosial yang paling potensial saja. Itulah mengapa, teknik pemasaran yang digunakan oleh para digital marketer membutuhkan cara atau penerapan tertentu dengan mengkombinasikan beberapa teknik sekaligus.
Misalnya, seorang digital marketer akan bekerja sama dengan para selebgram untuk mempromosikan brand dengan memanfaatkan media Instagram atau YouTube saja. Di lain waktu, untuk membangun referral link, digital marketer bisa saja bekerja sama dengan sejumlah blogger. Pemilihan bentuk campaign dan dengan siapa hendak bekerja sama akan disesuaikan dengan kebutuhan yang paling urgent.
Desain Grafis
Pada kondisi tertentu, seorang digital juga perlu paham mengenai desain atau tampilan website. Maka tidak ada salahnya Anda memiliki keahlian desain grafis yang bisa membantu Anda memproduksi materi promosi secara visual. Di era milenial seperti sekarang, generasi Z atau yang dikenal sebagai gen Z, lebih menyukai konten dalam bentuk visual daripada teks yang banyak huruf dan kata atau tulisan panjang.
Selain itu, konten berbentuk visual pun akan bisa lebih berbicara dan mengena apabila diolah dengan baik. Kalau tidak menguasai keahlian ini, Anda sebagai seorang digital marketer harus belajar mengenai tipe desain macam apa yang mampu menarik perhatian konsumen untuk mau membeli produk.
Di atas hanya 5 keahlian dasar yang wajib dimiliki dan dikuasai seorang digital marketer. Jika Anda ingin berkarir di bidang ini, segera lengkapi kompetensi Anda dengan mempelajari keterampilan digital, misalnya dengan mengikuti kursus online gratis maupun kursus online berbayar di aplikasi siap kerja QuBisa.
