Unduh Aplikasi QuBisa
CEO, COO, CSO, Perbedaan dan Tugasnya
Artikel
Career Development

CEO, COO, CSO, Perbedaan dan Tugasnya

Punto Wicaksono24 Jan 235 menit membaca

Dalam suatu perusahaan, pastinya ada berbagai jabatan eksekutif guna menjalankan visi dan misi perusahaan. Beberapa jabatan penting di perusahaan, terutama perusahaan startup, misalnya CEO, COO, juga CSO. Tanggung jawab tiap-tiap jabatan tentu saja berbeda tergantung job description, beban tugas, dan bisa jadi tergantung berapa banyak nilai saham yang mereka miliki. 

Apa yang membedakan tugas dan tanggung jawab CEO, COO dan CSO?

Definisi CEO, COO dan CSO

Sebelum membahas mengenai perbedaan dan tugas dari ketiga unsur jabatan penting di dalam perusahaan, ada baiknya Anda mengetahui terlebih dahulu pengertian dan definisi dari CEO, COO dan juga CSO.

CEO (Chief Executive Officer)

CEO merupakan pemegang kuasa tertinggi yang ada di perusahaan. Sebagai seorang pemimpin, CEO bertanggung jawab dalam menetapkan suatu kebijakan yang berkaitan dengan keberlangsungan perusahaan yang dipimpinnya.

Bisa dibilang, CEO merupakan jantung dari perusahaan. Dengan begitu, CEO wajib mengetahui semua hal yang terjadi dalam perusahaan. Laporan tersebut nantinya akan diberikan kepada jajaran direksi, untuk dijadikan indikator dalam pengambilan keputusan dan strategi untuk mengembangkan perusahaan di masa yang akan datang.

Chief Executive Officer atau disingkat CEO

COO (Chief Operating Officer)

COO bisa dikatakan pula sebagai pimpinan dalam perusahaan khusus divisi tertentu, dan bertanggung jawab dalam pengambilan kebijakan, khususnya yang berkaitan dengan operasional usaha. COO juga disebut sebagai tangan kedua dari CEO. 

Pada beberapa perusahaan, COO mempunyai posisi yang hampir sama dengan Executive Vice President. Untuk perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur, COO mempunyai tanggung jawab atas kelancaran proses produksi dan juga tingkat produktivitas karyawan. Sedangkan untuk perusahaan retail, COO bertanggung jawab dalam menangani masalah persediaan barang dagangan supaya bisa berjalan dengan lancar.

CSO (Chief Security Officer)

Istilah jabatan CSO sering digunakan untuk menggambarkan orang yang bertanggung jawab atas keamanan teknologi informasi dan jaringan internet dalam perusahaan. Akan tetapi, belakangan ini peran CSO juga mencakup keamanan dari perusahaan secara menyeluruh, baik itu personel, aset fisik perusahaan, dan informasi digital.

Tugas CEO, COO dan CSO

Tugas Chief Executive Officer

Sebagai pimpinan dalam perusahaan, tugas CEO mencakup strategi jangka pendek dan jangka panjang, termasuk dalam mengevaluasi tiap kepala divisi. Selain itu, CEO juga memastikan pertumbuhan bisnis perusahaan, melakukan monitoring dan menilai risiko, serta membuka jalur komunikasi ke pemerintah, pemegang saham, dan juga kepada publik.

Tugas Chief Operation Officer

Tugas utama dari COO adalah menerjemahkan target dan juga tujuan dari CEO, yang biasanya akan dituangkan dalam business plan atau rencana bisnis. Sebagai ketua harian, COO juga bertugas dalam mengatur target pertumbuhan harian, guna memenuhi target profit dengan performa yang ideal.

Tugas CSO Adalah

Tugas CSO adalah tertuang dalam empat poin. Pertama, menerapkan dan mengawasi strategi guna menilai dan mengurangi risiko, melindungi korporasi dan asetnya, serta manajemen krisis. Kedua, mengembangkan, menerapkan dan memelihara kebijakan keamanan, serta membatasi tanggung jawab dan eksposur terhadap risiko keuangan, informasi dan fisik.

Ketiga, memastikan bahwa perusahaan mematuhi aturan lokal, nasional dan juga global, khususnya dalam bidang privasi, keselamatan dan juga kesehatan. Keempat, melakukan penelitian termasuk menjalankan solusi manajemen guna membantu dalam menjaga keamanan perusahaan.

Perbedaan CEO, COO dan CSO

Berdasarkan pada definisi dan tugas dari CEO, COO dan CSO yang sudah dijelaskan di atas. Bisa diketahui bahwa ketiga posisi tersebut mempunyai spesifikasi bidang masing-masing. Namun, yang perlu dipahami adalah terkadang perusahaan memberi tugas yang berbeda, tergantung kebijakan dan sistem yang digunakan.

Setidaknya, ada empat aspek yang bisa membedakan CEO, COO dan CSO, di antaranya tanggung jawab, kebutuhan atau penting tidaknya posisi tersebut di dalam perusahaan, serta jabatan, pemangku kepentingan dan ketentuan atas kesepakatan para pemegang saham.

struktur jabatan dalam perusahaan

Peringkat Jabatan

Jika dilihat berdasarkan struktur jabatan, peringkat jabatan CEO lebih tinggi dari COO. Dengan begitu, keputusan final pengambilan keputusan berada di tangan CEO. Sementara COO berperan dalam memberikan masukan dan laporan berdasarkan performa bisnis. Sedangkan CSO hanya bertugas mengawasi kebijakan dan program yang sedang berlangsung atau sedang dikerjakan.

Tanggung Jawab

Tanggung jawab seorang CEO lebih fokus pada keberlangsungan usaha dalam jangka panjang. Sedangkan tugas COO sesuai dengan akronimnya, yaitu Chief Operation Officer lebih berfokus pada bagaimana kelancaran operasional usaha. Sementara itu, tugas CSO adalah menjaga aset perusahaan, informasi digital dan juga personel.

Kebutuhan Posisi

Terkait kebutuhan posisinya, tidak semua perusahaan dengan pimpinan CEO harus mempunyai COO juga. Pada perusahaan skala kecil, CEO juga bertanggung jawab atas peran COO sambil mengerjakan tugasnya sendiri. Sedangkan CSO, pada awalnya tidak dianggap terlalu penting, baru belakangan ini posisinya menjadi sangat populer.

Pemegang Saham atau Pemilik

Kebanyakan individu yang kemudian menjadi CEO merupakan pendiri usaha atau pemilik saham terbesar. Berbeda dengan COO yang diisi oleh tenaga ahli yang profesional, begitu pula dengan posisi CSO.

Demikian perbedaan dan tugas dari CEO, COO dan CSO. Satu hal yang perlu diingat, setiap perusahaan mempunyai kebijakan yang berbeda terkait jabatan atau posisi dari ketiganya.

No Image

0Comments

no profile

Artikel Untuk Kamu

Lihat Semua

Saran Untuk Kamu

Lihat Semua