Unduh Aplikasi QuBisa
15 point

Pengertian Marketing

2.9k views · 20 December, 2021

Share
Suhartono Chandra

Suhartono Chandra

Ada banyak definisi mengenai marketing, namun pada microlearning QuBisa kali ini, Anda bisa menemukan definisi marketing yang paling sederhana. Pertama, menurut Perreault & MacCarthy, marketing itu lebih dari sekadar menjual dan beriklan.

Pengertian Marketing Menurut Philip Kotler & Kevin Keller

Memang kebanyakan orang ketika mendengar kata marketing, maka akan langsung teringat dengan kata penjualan, atau promosi. Ini tidak salah. Tetapi sekali lagi, marketing bukan hanya berfokus pada kegiatan melakukan promosi dan penjualan saja. 

Pengertian marketing yang kedua menurut Philip Kotler & Kevin Keller, marketing adalah tentang mengidentifikasi kebutuhan masyarakat dan sosial. Singkatnya, marketing adalah upaya memenuhi kebutuhan secara menguntungkan. 

Masih ada banyak pengertian dan definisi marketing. Anda bisa mencari tahu lebih banyak mengenai hal ini dengan belajar online dari video di atas. Karena perkembangan dunia bisnis terus mengalami kemajuan dan tingkat persaingan semakin tinggi, maka ada baiknya Anda juga membaca tentang ide terbaru mengenai target marketing untuk bisnis Anda tahun ini.

Ide Terbaru untuk Target Marketing Tahun Ini

Sesuai dengan pengertian di atas, maka sekali lagi perlu Anda pahami bahwa marketing tidak hanya sekadar menjual dan melakukan promosi, tetapi bagaimana caranya memenuhi kebutuhan dengan cara yang menguntungkan. Artinya, Anda sebagai pebisnis harus paham dulu kebutuhan calon konsumen Anda, supaya bisa memenuhi kebutuhan Anda sendiri, yaitu untuk mendapatkan keuntungan.

Sebaliknya, konsumen akan menggali sebanyak mungkin informasi mengenai bisnis dan produk Anda, demi bisa memenuhi kebutuhannya. Nah di sinilah kemudian penting bagi Anda untuk menentukan target marketing atau target market Anda.

Menentukan target pasar harus mampu mengikuti trend sesuai perkembangan zaman. Hal ini karena pola hidup akan mengikuti arus perubahan yang terjadi. Seperti melonjaknya pengguna internet yang membuka peluang besar bagi pebisnis untuk melakukan pemasaran secara online. Oleh sebab itu, agar bisnis Anda dapat mencapai target dan terus berkembang, berikut ini beberapa ide yang dapat Anda coba dalam merancang strategi target market di tahun ini.

5 Strategi Target Marketing untuk Bisnis Anda

Sebelum membahas mengenai strategi yang harus Anda lakukan dalam merancang target pasar, alangkah baiknya jika memahami terlebih dahulu pengertian dari target market itu sendiri.

Target marketing adalah sekelompok masyarakat yang menjadi sasaran pendekatan untuk dijadikan pelanggan atau customer market. Pada dasarnya, dalam mengelompokkan target pelanggan, meliputi usia, minat, dan karakteristik lainnya yang hampir sama. Tujuannya, tentu saja untuk mencari data sebanyak mungkin terkait kebutuhan mereka. Adapun strategi dari target marketing yang dapat Anda lakukan, yaitu:

Mass Marketing

Strategi pemasaran dengan Mass Marketing ini tidak membatasi target pasar. Di mana sasaran pasarnya adalah semua orang. Sehingga jika bisnis Anda tidak terpaku pada pelanggan khusus maka Anda dapat menggunakan Mass Marketing ini. Contohnya memasarkan produk-produk kebersihan seperti sabun, sikat gigi, dan lainnya.

Differentiated Marketing

Tidak beda jauh dengan Mass Marketing di atas, strategi kedua ini walau memiliki target pasar yang luas tetapi mulai terbatas pada segmen tertentu. Seperti pasta gigi untuk dewasa, pasta gigi untuk anak kecil, sabun cuci muka untuk pria dan sebagainya.

Micro Marketing

Jika di atas target marketing menjangkau semua orang, maka pada sasaran micro ini segmentasinya cukup kecil. Biasanya terbatas untuk wilayah atau kalangan tertentu saja. Sebagai contoh Anda menjual daging sapi segar khusus untuk wilayah Jabodetabek.

Niche Marketing

Dalam merancang strategi marketing Anda dapat memulainya dengan menentukan customer market yang lebih sempit. Di mana Niche Marketing ini hanya menjangkau target pasar secara khusus.

Contoh Niche Marketing yaitu menjual produk skincare seperti facial wash untuk kulit berjerawat. Tentunya yang akan menjadi pelanggan bisnis Anda yaitu orang-orang yang mengalami permasalahan kulit wajah karena jerawat.

Sales Funnel

Seorang pebisnis harus memahami tentang konsep sales funnel, yang terdiri dari awareness, interest, decision, dan action, di mana Anda harus mampu menarik perhatian pelanggan ketika melakukan promosi. Ketika sudah muncul ketertarikan biasanya pelanggan akan mulai membandingkan dan mempertimbangkan produk Anda. Di sini, pelanggan sudah mencapai tahapan interest.

Dalam tahapan interest Anda tidak boleh melakukan hal yang membuat pelanggan tidak nyaman dengan promosi yang berlebihan. Biarkan pelanggan memutuskan sendiri hingga mencapai tahap decision. Setelah mencapai tahap ini, Anda bisa menawarkan layanan terbaik, seperti adanya gratis ongkos kirim (ongkir) atau diskon.

Di tahapan terakhir dalam sales funnel ada action, baik yang dilakukan pelanggan maupun Anda sebagai pemilik bisnis. Saat pelanggan mencapai action dengan membeli produk, pekerjaan Anda tidak berakhir di sini. Melainkan Anda harus mampu mempertahankan pelanggan tersebut supaya menjadi bagian dari ekosistem bisnis.

Ingin belajar terkait sales & marketing, social media marketing, digital marketing, dan lainnya terkait business? Yuk kunjungi QuBisa aplikasi siap kerja dan akses berbagai kursus online gratis serta microlearningnya, seperti:

  1. The Story of Marketing
  2. Memahami Sales Plan dalam Marketing
  3. B2B VS B2C Marketing

0Comments

no profile