Unduh Aplikasi QuBisa
15 point

Mengapa Perilaku Like & Dislike di Lingkungan Kantor Masih bisa Terjadi?

2.5k views · 6 February, 2022

Share
Nelly Mathias

Nelly Mathias

Perilaku suka dan tidak suka di tempat kerja menjadi hal yang biasa, bahkan tak jarang karena ketidak sukaannya berujung pada saling menjatuhkan rekan. Perilaku mengenai suka dan tidak suka pasti akan ada hampir di seluruh bidang kehidupan, tapi fenomena seperti ini yang terjadi kantor dampaknya akan lebih besar. 

Penyebab Perilaku Like & Dislike di Lingkungan Kantor

Pemimpin yang Tidak Adil

Awal mula terjadinya perilaku ini adalah sebuah budaya perusahaan yang biasanya dianut oleh pemimpin perusahaan. Budaya kerja ini masih sering digunakan karena pemimpin yang hanya melihat karyawannya secara subjektif sehingga kadang menimbulkan kecemburuan pada karyawan lain yang melihatnya dan berdampak pada kinerjanya.

Contohnya saja seorang bos hanya memberikan proyek, memberikan pelatihan bahkan hingga memberikan kesempatan naik jabatan hanya kepada orang yang sama, lalu yang dipertanyakan bagaimanakah dengan karyawan yang sebenarnya lebih kompeten? Hal ini merupakan cerminan ketidakprofesionalan dalam bekerja.

Pada akhirnya, muncullah kecemburuan pada karyawan lain di perusahaan yang sama hingga membuat perilaku suka dan tidak suka di tempat kerja melebar. Karyawan lain biasanya akan tidak suka pada karyawan yang selalu dibangga-banggakan oleh bosnya, apalagi tanpa alasan, sehingga budaya dari perilaku ini sulit untuk dihindari dan dihilangkan.

Adanya Konflik dengan Rekan Kerja

Hal kedua yang menyebabkan perilaku ini berkembang di lingkungan kantor adalah karena adanya konflik dengan rekan kerja yang tak terselesaikan. Walaupun memang sebuah konflik dalam suatu perusahaan itu pasti terjadi karena perbedaan karakter, tapi ada baiknya untuk selalu dengan segera menyelesaikan permasalahan.

Ketika konflik dengan rekan kerja hanya dibiarkan tanpa adanya penyelesaian, suasana kerja menjadi tak senyaman biasanya sehingga akan menimbulkan perilaku tidak suka dari masing-masing pihak. Hal seperti inilah yang seharusnya dihindari di lingkungan pekerjaan, karena dalam suatu pekerjaan, bekerja dengan nyaman tanpa masalah adalah kunci penting.

Rekan Kerja yang Mengakui Hasil Pekerjaan Anda

Masalah mengenai rekan kerja Anda yang mengakui hasil pekerjaan yang telah Anda buat sebagai idenya tak jarang terjadi di perusahaan. Selain suasana dalam bekerja, iklim kerja juga sangat berpengaruh untuk kenyamanan dalam bekerja. Ketika rasa tidak suka terhadap orang lain bertambah, maka persepsi Anda pada seseorang yang tak Anda suka pun menjadi tak baik.

Dalam perusahaan, ketika Anda keberatan terhadap apa yang rekan Anda lakukan, bicarakanlah segera karena alasan ada orang yang suka dan tidak suka di tempat kerja adalah salah satunya karena kurang komunikasi, usahakan untuk selalu memiliki kesan baik terhadap siapa pun di perusahaan untuk menjaga mood Anda ketika bekerja seharian.

Rekan kerja yang mengaku-ngaku hasil Anda adalah sebuah idenya memang hal yang sering terjadi dan menjengkelkan, Anda bisa langsung komunikasikan bersamanya mengapa itu semua bisa dianggap sebagai idenya, Anda harus bisa mempertahankan apa yang sudah menjadi hak Anda ketika bekerja, jadi ketika ada sesuatu yang mengancam hak Anda, Anda bisa melawannya tanpa harus jengkel sendirian.

Perilaku suka terhadap rekan atau bahkan tak suka adalah hal biasa ketika Anda tak melakukan hal-hal yang membahayakan rekan Ada, seperti menjatuhkan atau membuat dia bermasalah dengan bos, hal seperti itu pastinya sudah tak bisa dibenarkan lagi.

Meskipun ada banyak alasan mengapa perilaku suka dan tidak suka di tempat kerja masih saja berkembang, suka atau tidak suka pada seseorang pasti ada, Anda harus mampu mengontrolnya. Karena dalam kondisi ini, yang perlu Anda kontrol adalah pikiran, perilaku, dan tindakan Anda sendiri. Maka pentingnya saja pekerjaan yang menjadi kewajiban Anda dengan obyektif, tanpa ada sedikit pun subjektivitas, supaya Anda bisa bertahan lama bekerja di perusahaan tersebut.

0Comments

no profile