Unduh Aplikasi QuBisa
15 point

Persiapan Psikotes dari Mulai Psikis hingga Kognitif

2.0k views · 4 January, 2022

Share
Nelly Mathias

Nelly Mathias

Dalam mengikuti proses rekrutmen kerja, ada yang dinamakan psikotes. Psikotes merupakan tahapan seleksi kerja yang banyak diterapkan oleh berbagai perusahaan, baik nasional maupun multinasional, BUMN, perusahaan swasta, hingga pegawai negeri sipil. Sebelum menghadiri undangan psikotes, baik secara online maupun offline, Anda harus mempersiapkan diri Anda terlebih dulu.

Hal-hal yang Harus Dipersiapkan dalam Menghadapi Psikotes

Apa saja yang harus Anda persiapkan agar bisa berhasil menghadapi psikotes?

Kondisi Psikis

Jangan merasa stres atau takut sebelum menghadapi psikotes. Anda justru harus merasa bahagia. Sebab, ketika Anda merasa stres dan tidak nyaman, itu akan mempengaruhi proses psikotes Anda dan mengakibatkan kegagalan.

Perlu diingat, ketika kondisi psikis Anda terganggu, maka Anda sudah tidak berada dalam kondisi yang benar. Bagaimana dengan rasa deg-degan? Itu merupakan hal yang wajar selama Anda bisa mengendalikannya. Jadi, hindarilah hal-hal yang bisa menyebabkan Anda merasa sedih dan overthinking.

Kondisi Fisik

Seperti yang Anda tahu, tubuh dan jiwa itu merupakan satu kesatuan atau hal yang tak bisa dipisahkan. Jika kondisi fisik Anda tidak baik atau tidak sehat, maka psikis Anda pun akan ikut terpengaruh, sehingga fokus Anda bisa terganggu.

Untuk poin selanjutnya bisa Anda ketahui dengan mempelajari microlearning terkait persiapan psikotes dari mulai psikis sampai kognitif yang ada di aplikasi siap kerja QuBisa ini.

Jenis Psikotes Kerja yang Sering Digunakan

Ada beberapa jenis tes psikotes yang dilakukan di berbagai perusahaan. Walaupun dalam praktiknya ada perbedaan materi, tetapi umumnya meliputi:

Tes IQ

Tes psikologi kerja yang sering dijumpai adalah tes Intelligence Quotient (IQ) atau intelegensia. Biasanya terdiri dari soal-soal yang berkaitan dengan angka dan bahasa. Tes intelegensia ini bertujuan mengukur kemampuan Anda dalam menggunakan angka dan tata bahasa.

Penalaran Logika dan Aritmatika

Penalaran logika dan aritmatika merupakan jenis psikotes yang bertujuan menguji kemampuan analisis dan pemecahan masalah. Soal-soalnya berbentuk pola gambar dan angka. Di sini Anda diminta untuk melanjutkan pola tersebut.

Wartegg Test

Wartegg test adalah tes yang namanya diambil dari penemunya, psikolog dari Jerman, Ehrig Wartegg. Tes ini juga mengukur kemampuan analisis Anda seperti tes logika penalaran. 

Soalnya berupa gambar dalam pola berbeda, bisa berisi pola titik, garis lurus, garis lengkung, hingga garis tidak beraturan. Anda diminta untuk membuat suatu objek bergerak maupun benda mati dari pola-pola tersebut. Setiap pola memiliki arti yang berbeda. Penilaian dalam tes ini adalah bagaimana Anda mengambil keputusan.

Tes Analogi Verbal

Tes kemampuan verbal cirinya berupa soal-soal yang mengandung lawan kata/antonim dan persamaan kata/sinonim. Porsi soal jenis ini dalam tes psikologi kerja cukup besar, bisa mencapai 40 soal.

Psikotes Spasial

Pada jenis tes psikologi spasial, Anda akan diberikan soal-soal berbagai bentuk bangun ruang dan diminta memahami detail dari masing-masing bentuk tersebut. Tes ini tujuannya adalah mengukur kemampuan imajinasi.

Menggambar Manusia atau Pohon

Jenis ini tidak selalu ditemukan dalam tes psikologi kerja. Namun, beberapa perusahaan swasta dan pemerintahan ada yang menggunakannya. Dalam tes ini, Anda diminta untuk menggambar manusia atau tumbuhan. Selanjutnya, Anda harus mendeskripsikan gambar tersebut, mulai dari jenis kelamin, usia, hingga aktivitas yang dilakukan orang-orang dalam gambar Anda. 

Jika berbentuk pohon, Anda akan diminta menjelaskan nama pohon, dan keterangan lainnya terkait gambar Anda. Tujuan dari tes ini untuk mengetahui tingkat kepercayaan, tanggung jawab, dan stabilitas seseorang dalam bekerja.

Tes Pauli atau Koran

Tes Pauli atau disebut juga tes koran atau Kraepelin. Bentuk soal yang diberikan berupa pola bilangan yang telah ditambah, dikurangi, dibagi, atau dikalikan dan disusun membujur dari atas ke bawah. Anda diminta untuk menuliskan angka selanjutnya dari hasil pertambahan 2 bilangan dan ditulis angka terakhirnya saja. 

Tes ini dimaksudkan untuk mengetahui tingkat konsentrasi dan daya tahan, ketelitian, dan kemampuan menyelesaikan pekerjaan dengan benar. Dalam tes ini, Anda harus stabil dalam kecepatan mengerjakannya. Usahakan jangan naik turun grafiknya.

Selain psikotes, masih banyak hal-hal lain yang bisa Anda pelajari untuk menunjang karir Anda. Pelajari selengkapnya di aplikasi QuBisa berikut ini:

0Comments

no profile