2.5k views · 23 December, 2021
Sisti Reita
Dalam video microlearning sebelumnya, telah dibahas mengenai elemen-elemen untuk membentuk teamwork yang baik. Elemen teamwork terdiri dari komunikasi, visi, keterampilan, kreativitas dan karakter. Dalam video berikut ini, akan dibahas tentang karakter seperti apakah yang dibutuhkan untuk membentuk teamwork yang baik, hingga dapat mencapai target, visi dan keberhasilan tim.
Karakter pertama yang dibutuhkan dalam diri anggota tim adalah integritas. Integritas adalah sifat yang menunjukkan kesatuan yang utuh sehingga memiliki potensi dan kemampuan yang memancarkan kewibawaan dan kejujuran. Orang-orang yang memiliki integritas merupakan orang yang dapat dipercaya, menepati janji dan dan menjalankan komitmen.
Karakter kedua adalah menghargai. Dalam teamwork, diperlukan sikap saling menghargai antar anggota. Setelah integritas dan menghargai, karakter selanjutnya adalah penolong, peduli dan dapat diandalkan. Teamwork merupakan sebuah kerjasama antara setiap anggota, seseorang dengan karakter penolong tidak akan sungkan menolong anggota lain yang sedang mengalami kesulitan.
Begitu juga seseorang yang memiliki kepedulian, tidak akan membiarkan anggota lain sendirian dalam menghadapi permasalahan yang terkait dengan pekerjaan. Peduli artinya bertindak proaktif ketika ada seseorang butuh bantuan. Sedangkan orang yang dapat diandalkan cenderung memiliki sikap tanggung jawab dan cepat tanggap. Karakter dapat diandalkan, bahkan dirasa lebih penting dibandingkan orang yang memiliki keterampilan mumpuni.
Dapat bekerja sama dengan baik dalam tim merupakan salah satu kompetensi yang harus dipenuhi ketika seseorang memasuki dunia kerja. Kompetensi dasar apalagikah yang dibutuhkan dalam mencari pekerjaan selain keterampilan komunikasi dan kerja sama?
Elemen teamwork paling dasar dalam perusahaan, apabila semakin diasah semakin baik kerjanya yaitu karyawan. Sekelompok karyawan dalam satu tim akan menjadi solid jika diberikan perhatian. Meskipun ada masa di mana salah satu di antara mereka akan memiliki pendapat yang berbeda.namun itulah seni dalam kerja sama tim. Ada beberapa faktor penting yang harus diperhatikan untuk membangun tim solid.
Berkumpulnya anggota tim dengan menyampaikan banyak pikiran butuh elemen teamwork berupa komunikasi yang baik. Menghindari adanya kesalahpahaman informasi yang disampaikan. Masing-masing memiliki karakter berbeda dan berpengaruh dengan cara penyampaian informasi. Jika hubungan yang dijalin baik, maka informasi yang disampaikan tidak akan menimbulkan salah persepsi.
Hal ini berlaku juga untuk atasan yang ingin menyampaikan kritik. Perlu menjaga tutur kata dan tetap mengedepankan profesionalitas. Kritik dan teguran diperlukan untuk mencegah adanya rencana yang dapat merugikan tim.
Tiap anggota tim harus paham tujuan individu maupun kelompok. Paham mengenai visi bersama yang akan dicapai untuk memfokuskan dalam pekerjaan. Ingatkan kembali tujuan utama yang membuat mereka bertahan hingga saat ini. Pastikan tim yang terbentuk merupakan tim tetap atau hanya untuk proyek sementara. Hal ini karena tim yang dibentuk untuk kepentingan sementara biasanya memiliki tujuan sementara yang berbeda.
Lebih baik jika setiap orang dalam tim memiliki kompetensi tertentu. Menghindari adanya dominasi kerja oleh orang-orang tertentu yang akhirnya sisanya hanya mengekor. Jika perlu, bentuk sub tim yang memiliki kompetensi sama. Sehingga pekerjaan dapat dibagi secara adil. Jika pembentukan tim tidak memberikan perubahan sama sekali. Maka harus ada evaluasi, kemungkinan ada sumber daya manusia yang perlu bantuan pelatihan kembali.
Adanya tugas dan tanggung jawab pada masing-masing anggota secara jelas. Sehingga tidak adanya tugas tumpang tindih serta tanggung jawab yang diberikan secara semena-mena pada pekerja lain. koordinasi bertujuan untuk meminimalisir kesenjangan pada tugas yang diberikan. Ada yang berperan menyelaraskan kontribusi tugas setiap anggota. Kerja sama yang solid akan lebih efisien jika tugas, waktu, anggaran dan komponen lainnya telah disepakati bersama.
Elemen teamwork berupa keseimbangan berarti semua berkontribusi dalam tim dengan menyesuaikan masing-masing tugas yang telah diberikan. Perlu adanya penghargaan bagi anggota tim yang memberikan kontribusi berbeda serta spesifik.
Begitu pula adanya punishment bagi anggota yang tidak dapat melakukan tugasnya dengan baik. Meminimalkan dominasi pada beberapa orang dalam anggota tim agar semua anggota bisa memberikan kemampuannya.
Cara agar bisa bekerja sama dalam tim dengan memprioritaskan tujuan utama tim. Visi dan misi tim tentunya harus dibangun dengan usaha bersama. Biasanya di dalamnya ada target individu dan target tim.
Meski umumnya, jika target individu tercapai maka otomatis target tim juga akan tercapai. Ada beberapa hal yang mesti didiskusikan secara mendadak dan bersifat urgent. Masa seperti ini, semua individu dalam tim harus mengikuti secara seksama dengan menomor duakan tugas individu.
Kohesivitas merujuk pada tingkat individu dalam tim untuk bertahan di dalamnya. Terdapat tiga hal mampu mendorong kohesivitas. Pertama, daya tarik pribadi antar tim yang berhubungan dengan masing-masing karakter tim. Kedua komitmen pada tugas yang diberikan. Ketiga kebanggan pada tim yang dibangun serta semangat yang diciptakan dari kelompok tersebut.
Itulah beberapa elemen yang harus ada di dalam teamwork. Ada satu elemen teamwork paling penting yaitu leadership sebagai si pengambil keputusan. Anggota yang menjadi faktor kunci dalam efisiensi kerja. Adanya yang mengarahkan sekaligus mengkoordinasikan kegiatan kepada anggotanya.
Dapat bekerja sama dengan baik dalam tim merupakan salah satu kompetensi yang harus dipenuhi ketika seseorang memasuki dunia kerja. Kompetensi dasar apalagikah yang dibutuhkan dalam mencari pekerjaan selain keterampilan komunikasi dan kerja sama? Pelajari kursus online gratis dan kursus online berbayar biaya terjangkau lainnya seputar pengembangan diri pada platform belajar online QuBisa:
0Comments
QuBisa © 2024. All rights reserved.