Dalam email marketing, subject line atau subject email adalah bagian terpenting. Menurut data dari Optinmonster, pemasaran melalui email berpotensi dibuka oleh penerima email sebesar 33% jika judul atau tajuk beritanya menarik dan mengundang rasa penasaran. Sebaliknya, jika Anda asal-asalan menuliskan subject pada email marketing, maka 69% orang akan menganggap email itu tidak penting sehingga memasukkannya dalam kategori spam.
Agar bisa menulis subject email yang menarik supaya banyak klik, coba pelajari tips bikin subject email marketing agar banyak klik pada artikel ini.
Mengenal Apa Itu Email marketing?
Email marketing adalah strategi yang efektif dan banyak digunakan untuk menjalin kontak dengan calon pelanggan sekaligus merespons perilaku pelanggan secara langsung. Di dalam email, Anda bisa mendorong pelanggan setiap untuk melakukan sesuatu yang Anda inginkan dengan cara sederhana. Bahkan Anda bisa mempengaruhi pelanggan untuk melakukan transaksi tertentu, berkat promosi atau adanya event yang sedang berlangsung dan menguntungkan pelanggan.
Cara Membuat Subject Email Marketing
Jika Anda ingin menerapkan email marketing, Anda harus sudah memiliki database yang berisi daftar email pelanggan, baik pelanggan loyal maupun yang masih berstatus calon pelanggan. Kemudian untuk memastikan email marketing yang Anda kirim akan diklik dan dibaca penerima email, coba terapkan beberapa langkah berikut:
Pelajari Cara Kompetitor atau Brand dalam Membuat Subject Email
Anda bisa mempelajari bagaimana orang lain membuat subject email marketing yang menarik. Lalu coba kombinasi dengan ide dan inovasi lain, sampai Anda menemukan pola tersendiri untuk subject email marketing Anda. Jangan lupa, penambahan emoji, image, foto, bahkan icon, memperbesar peluang newsletter dan email marketing Anda dibaca lho.
Pastikan Tidak Ada Bagian yang Terpotong
Sebelum mengirimkan email marketing ke pelanggan, Anda harus mencoba menjadi penerima email (dari email marketing yang Anda buat). Tujuannya, supaya Anda bisa membaca ulang isi email atau mencari tahu apakah ada bagian email, terutama subject email yang terpotong ketika email dibuka di perangkat seluler.
Usahakan judul email marketing tidak lebih dari 50 karakter dan menggunakan kata-kata yang memancing rasa penasaran penerima email untuk melakukan klik dan membaca isi pesan Anda. Contoh: Ini Hadiah Spesial di Ulang Tahun Anda!
Sebutkan Nama Penerima Email
Penting untuk menyebutkan nama penerima email di bagian pembuka email marketing Anda untuk menunjukkan betapa Anda peduli kepada mereka, sekaligus menunjukkan email tersebut dibuat secara personal.
Menggunakan nama juga bisa menambah rasa penasaran, karena penerima email akan bertanya-tanya, dari mana Anda tahu nama mereka. Cara ini biasanya dilakukan oleh para marketer dan terbukti efektif untuk meningkatkan click-through rate dari email yang dikirim.
Buat Daftar Penerima Email yang Tersegmentasi
Jika penerima email marketing Anda memiliki karakteristik yang sangat berbeda, coba lakukan pengelompokkan terlebih dahulu. Kemudian, Anda bisa merancang email marketing beserta subject email berdasarkan kategori yang sudah dibuat.
Contoh, untuk pelanggan loyal, maka manjakan mereka dengan email yang akan terus membuat mereka tertarik mengenal dan membeli produk-produk terbaru dari bisnis Anda. Untuk calon pelanggan yang belum pernah melakukan pembelian sama sekali, Anda bisa mencoba menarik perhatian mereka dengan isi email marketing berupa hasil survei, review dari pelanggan lain, atau hasil penelitian terbaru yang ada hubungannya dengan produk Anda sekaligus dengan berbagai permasalahan yang banyak dihadapi masyarakat saat ini.
Singkat, Padat, Namun Tetap Hangat
Pengguna email biasanya melakukan pemeriksaan pada inbox email mereka dengan sistem scanning atau membaca cepat. Email yang menurut mereka penting dan menarik, itulah yang biasanya akan mereka baca duluan.
Oleh karena itu, gunakan kata-kata yang singkat, padat, namun tetap hangat pada judul headline atau subject line di email. Tujuannya, supaya saat mereka menemukan judul email Anda yang menarik, mereka bisa melakukan klik. Jangan lupa, gunakan juga beberapa frasa atau pilihan kata yang menyentuh hati pembaca, seperti:
- Spesial hanya untuk Anda yang istimewa di hati kami.
- Hanya untuk kamu!
- Hadiah istimewa dari kami untuk kamu yang berbahagia.
Kalimat subject email marketing yang membuat pembaca merasa istimewa, seperti “Hanya untuk Anda” atau “Penawaran khusus untuk Anda” dapat memberikan dampak psikologis yang positif. Bahkan, dapat meningkatkan loyalitas merek. Maka tak ada salahnya Anda bereksperimen dengan kalimat dalam contoh untuk membuat email menjadi telemarketing yang lebih menarik.
Hal penting berikutnya, subject email sebaiknya memberi kesan bahwa penawaran yang Anda berikan itu memiliki batas waktu, sehingga perlu ditindaklanjuti segera. Namun jangan dipaksakan. Pemberian batas waktu di dalam email hanya bisa dilakukan kalau Anda kebetulan juga sedang menyelenggarakan campaign.
Masih banyak tips bikin subject email marketing agar banyak klik yang bisa Anda terapkan. Anda tinggal rajin-rajin saja membaca banyak referensi, mempelajari email marketing yang mungkin juga sering Anda terima, dan sebagainya. Intinya, harus mencoba sendiri, supaya lebih mudah bagi Anda untuk berkreasi.
