Menjadi seorang ibu adalah idaman semua perempuan. Rasanya pasti mendebarkan, sekaligus menyenangkan ketika tahu kalau sedang hamil. Namun, di balik rasa senang karena sebentar lagi akan memiliki anak, ada 5 hal penting yang perlu diperhatikan saat hamil muda.
5 Hal Penting yang Perlu Diperhatikan Saat Hamil Muda
Dalam masa awal 3 bulan kehamilan, atau yang dikenal sebagai trimester pertama adalah masa-masa yang sangat penting karena di masa inilah terjadi pertumbuhan janin berikut organ-organ tubuhnya yang penting. Dalam trimester pertama ini, ada banyak faktor yang perlu diperhatikan dan diwaspadai, mengingat kondisi janin masih sangat rentan. Nah, agar ibu tetap sehat dalam masa tiga bulan pertama, bahkan tetap sehat hingga tiba waktunya persalinan, berikut 5 hal penting yang perlu diperhatikan saat hamil muda.
Memeriksakan Diri ke Dokter Kandungan
Begitu tahu sedang hamil, ibu harus segera mencari informasi mengenai dokter kandungan yang pas dan sesuai dengan kondisi ibu. Memilih dokter kandungan ini memang cocok-cocokan sih, maka tidak ada salahnya kalau meminta referensi ke keluarga, teman dekat, atau saudara, mengenai dokter kandungan yang baik dan bisa membuat ibu nyaman.
Jika sudah menentukan mau ke dokter kandungan yang mana, segeralah memeriksakan diri. Ibu bisa berkonsultasi pula mengenai kondisi tertentu dari tingkat stres pada ibu hamil. Penyakit lainnya juga perlu diperiksa, misalnya saja penyakit penyerta seperti diabetes, jantung, atau darah tinggi. Dengan kondisi adanya penyakit di dalam tubuh, otomatis ibu perlu perawatan khusus, mengingat saat ini ibu sedang hamil muda.
Makan Makanan Bergizi dan Rutin Minum Vitamin
Sepulangnya dari dokter kandungan, biasanya dokter akan memberikan resep yang berisi vitamin yang harus ibu konsumsi secara rutin. Nah, konsumsilah vitamin tersebut sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan oleh dokter. Vitamin yang biasanya diberikan kepada Ibu hamil adalah vitamin yang mengandung asam folat, zat besi, dan kalsium, yang gunanya untuk meminimalkan risiko bayi lahir dengan cacat bawaan lahir, seperti spina bifida, bibir sumbing, atau abnormalitas jantung.
Selain mengonsumsi vitamin secara rutin, ibu perlu memperhatikan makanan yang dikonsumsi setiap hari. Usahakan hindari makanan fast food, dan mulailah mengonsumsi makanan yang bergizi, kaya vitamin dan mineral serta menyehatkan. Alangkah bagusnya lagi, kalau semua makanan yang ibu konsumsi adalah makanan olahan rumahan yang pastinya lebih menyehatkan.
Makanan bergizi seiimbang yang terbagi dalam karbohidrat, protein, lemak, mineral, dan vitamin dapat menolong proses awal pembangunan janin supaya tumbuh sehat. Contoh makanan yang dapat ibu konsumsi waktu hamil muda, seperti sayuran, kacang-kacangan, beberapa bijian utuh (roti gandum, nasi merah), dan makanan kaya protein (telur, daging tiada lemak, ikan, susu dan produk buatannya).
Sangat disarankan untuk menghindari makanan mentah, setengah masak, atau produk yang belum dipasteurisasi. Hindari juga minum minuman yang mengandung alkohol, mengandung soda dan tinggi gula, dan kurangi minuman yang mengandung kafein atau minimal hanya minum secangkir kopi saja maksimal dalam satu hari.
Muncul Flek
Kalau ibu hamil mendadak mendapati keluar darah atau muncul flek, maka perlu waspada, apalagi jika disertai dengan rasa nyeri, kram perut, atau jumlah darah yang keluar semakin banyak. Flek ini memang biasanya bisa muncul saat kehamilan trimester pertama. Malah dari data yang ditemukan, ada kurang lebih 20% ibu hamil mengalami flek pada 12 minggu awal kehamilan.
Ada banyak penyebab yang bisa membuat flek muncul saat hamil, mulai dari proses menempelnya sel telur yang telah dibuahi pada rahim, atau iritasi serviks. Flek cokelat saat hamil bisa pula disebabkan oleh kehamilan ektopik atau kehamilan di luar rahim. Sebaiknya jika menemukan ada flek darah selama kehamilan, segera periksakan diri ke dokter kandungan untuk mencari tahu penyebabnya, sekaligus mengatasinya.
Banyak Minum Air Putih
Selama masa kehamilan, penting sekali untuk menjaga asupan cairan agar terhindar dari dehidrasi. Disarankan agar ibu hamil minum kurang lebih 2 liter air putih setiap hari. Jumlah ini perlu ditambah jika ibu melakukan aktivitas yang berat, masih bekerja dengan kegiatan yang menuntut banyak gerak, dan sebagainya.
Tidur Lebih Cepat dengan Waktu yang Cukup
Selama masa kehamilan di trimester pertama, biasanya tubuh juga membutuhkan adaptasi dengan adanya janin yang tumbuh di rahim. Oleh karena itu, ibu hamil disarankan memperbanyak waktu istirahat, tidak begadang dan lebih baik tidur lebih cepat dengan jumlah jam tidur yang cukup.
Ada cukup banyak penelitian yang menyebutkan bahwa ibu hamil yang tidur kurang dari 6 jam setiap hari memiliki risiko yang tinggi dalam masa kehamilan dan bisa mempersulit persalinan. Maka, ibu hamil dianjurkan untuk memenuhi jam tidur kurang lebih 7-9 jam setiap hari.
