Unduh Aplikasi QuBisa
15 point

9 Alasan Karyawan Resign Menurut Survey Mercer 2019

5.5k views · 15 December, 2021

Share
Dr. Abdul Latief

Dr. Abdul Latief

Pada video microlearning kali ini berjudul 9 Alasan Tertinggi Karyawan Resign Menurut Survey Mercer 2019 Global Talent Trends, Anda bisa mempelajari tentang penyebab karyawan resign atau mengundurkan diri. 

Beberapa di antaranya jenjang karir yang kurang jelas dan kurang tersedia kesempatan untuk berkembang, daya saing upah yang rendah, hubungan yang tidak menyenangkan dengan rekan kerja atau pimpinan, benefit yang diterima rendah, tingkat stres tinggi, budaya perusahaan yang tidak sesuai ekspektasi, dan sebagainya. Anda perlu memahami penjelasan di materi pembelajaran daring tersebut terlebih dahulu sebelum lanjut membaca artikel ini.

Alasan Anda Harus Ganti Kerja dari Perusahaan Sebelumnya

Apakah saat ini Anda sedang mempertimbangkan untuk ganti pekerjaan di tahun depan, dan berhenti dari perusahaan tempat Anda bekerja sekarang? Keluar kerja (resign) dari pekerjaan sebelumnya menjadi hal yang wajar dalam dunia kerja. 

Banyak alasan yang mendasari karyawan memutuskan untuk ganti pekerjaan. Anda pun boleh melakukan resign jika sudah merasa perlu mencari tempat kerja yang baru. Berikut ini akan dibahas tentang alasan tepat yang mendasari kenapa Anda harus resign kerja.

Gaji Tetap tapi Beban Kerja Bertambah

Bekerja sejatinya bertujuan untuk mendapatkan uang dari kegiatan yang Anda lakukan. Namun, jika Anda merasa gaji yang diberikan tetap tanpa ada perubahan, sementara beban kerja makin bertambah, maka Anda perlu mempertimbangkan untuk resign. 

Sebagai karyawan lama, Anda berhak mendapatkan apresiasi. Salah satunya melalui kenaikan gaji. Anda boleh bersikap loyal pada perusahaan, tapi jangan sampai mengorbankan diri hanya untuk lembaran uang yang tak sebanding dengan beban kerja.

Lingkungan yang Toxic

Lingkungan kerja yang nyaman menjadi salah satu mood booster dalam bekerja. Anda akan mendapatkan banyak manfaat dengan berada di lingkungan yang baik. Jika Anda sudah merasa bahwa lingkungan kerja saat ini tidak mendukung Anda berkembang dan terkesan toxic, maka Anda bisa mempertimbangkan untuk keluar kerja. Di antara hal toxic dalam lingkungan kerja, yaitu budaya malas, adu domba, teman maupun atasan yang bossy, dan tidak adanya challenge untuk upgrade skill.

Mengalami Burnout Berkepanjangan

Anda pernah merasa hampa, jenuh, dan kehilangan motivasi untuk bekerja? Mungkin Anda sedang mengalami burnout dalam pekerjaan. Saat burnout, Anda akan merasa sangat tertekan dan merasakan sensasi “meledak”. Burnout bisa terjadi karena beban kerja yang sangat tinggi sekaligus stres yang membuat pekerja tertekan.

Tidak Ada Jenjang Karier yang Jelas

Selain gaji, hal yang dicari dalam bekerja ialah jenjang karier. Adanya jenjang karier berguna dalam peningkatan posisi kerja ke stage yang lebih tinggi. Goal-nya tentu saja tetap pada orientasi gaji yang makin mengalami peningkatan. Jika tempat Anda bekerja sekarang tidak memberikan harapan maupun kepastian jenjang karier, ada baiknya Anda berpikir untuk ganti pekerjaan.

Jadi Pekerja Romusha

Pekerjaan yang baik ialah pekerjaan yang fokus pada satu jobdesk (job description). Hal ini baik untuk membuat Anda fokus dan berdedikasi. Selain itu, beban kerja yang diberikan juga harus tidak overload. Jika Anda merasa berubah menjadi seorang pekerja romusha tanpa diimbangi dengan pemberian bonus memadai, pilihan resign adalah sesuatu yang sangat tepat.

Wajib Selesaikan Pekerjaan Sebelum Resign

Sebagai pegawai yang profesional, sudah seharusnya Anda menyelesaikan seluruh beban kerja. Anda sudah harus membereskan tugas yang belum selesai sebelum keluar kerja. Hal yang demikian akan memberikan kesan bahwa Anda adalah orang yang tahu akan tanggung jawab. Selain itu, Anda juga akan mempermudah pekerjaan karyawan selanjutnya.

0Comments

no profile