Unduh Aplikasi QuBisa
15 point

Faktor Penentu Pada Saat Sesi Interview Kerja Berlangsung

2.7k views · 27 December, 2021

Share
Nelly Mathias

Nelly Mathias

Saat melakukan interview atau proses wawancara kerja, banyak orang yang belum bisa menaklukan sesi interview dengan baik. Padahal segala hal telah dipersiapkan dengan matang, namun terkadang rasa grogi mengurangi rasa percaya diri, hingga akhirnya interview kerja tersebut berujung pada kegagalan. 

Lalu bagaimana caranya agar kita bisa lolos dan sukses melewati sesi interview kerja? Yuk temukan jawabannya dengan dapat menyimak hingga akhir video microlearning diatas. Selanjutnya pelajari juga artikel di bawah ini mengenai kamunikasi efektif yang menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan interview kerja.

Seperti yang Anda ketahui, komunikasi adalah proses untuk menyampaikan informasi baik itu berupa pesan, ide, gagasan, dan lainnya dari satu individu ke individu atau kelompok lain. Komunikasi ini bisa berbentuk verbal atau nonverbal. Nah agar pesan tersampaikan dengan baik, tentunya Anda harus menguasai cara berkomunikasi yang baik, dan efektif, termasuk dalam interview kerja.

Pengertian Komunikasi Efektif

Komunikasi efektif adalah proses pertukaran ide pemikiran, pengetahuan, hingga informasi yang pada akhirnya bisa mewakili tujuan atau niat anda dengan sebaik mungkin. Dengan kata lain, proses komunikasi ini bisa berjalan lancar dan dipahami secara dua arah baik oleh pengirim maupun penerima.

Cara Berkomunikasi Saat Interview Kerja

Bagaimana cara komunikasi yang baik dan efektif atau yang perlu diperhatikan saat proses wawancara sedang berlangsung? Berikut tipsnya untuk Anda.

Bahasa Jelas dan Deskriptif

Memastikan jika bahasa atau artikulasi dan intonasi Anda jelas. Kemudian melakukan komunikasi yang deskriptif. Maksud dari deskriptif di sini adalah ketika Anda bisa menjelaskan lebih lanjut terkait pertanyaan apapun yang ditunjukkan oleh interviewer. Jadi, bukan sekadar bisa menjawab iya atau tidak.

Misalnya saja ketika pewawancara meminta Anda menjelaskan tentang diri Anda. Anda bisa menjawab dengan menceritakan pengalaman kerja Anda dan Berapa lama Anda bekerja, kemampuan atau kompetensi Anda di bidang tersebut. Ceritakan juga tugas dan tanggung jawab harian Anda agar pewawancara yakin bahwa Anda cocok untuk posisi tersebut. Anda harus mengeluarkan semua cerita terkait kemampuan yang Anda miliki.

Disempurnakan oleh Bahasa Tubuh

Kompetensi yang Anda ceritakan akan semakin menarik perhatian interviewer jika Anda mengimbanginya dengan bahasa tubuh saat bercerita. Ya, jangan kaku, pastikan gesture atau gerak tangan, mata, dan mimik wajah Anda mendukung dalam berbicara. Ingat, interviewer merupakan orang-orang berpengalaman yang bisa membaca face expression.

Mau Bertanya dan Melakukan Konfirmasi

Ketika pewawancara memberikan Anda kesempatan untuk bertanya, maka Anda harus memanfaatkannya dengan baik. Jangan malu untuk bertanya tentang apa pun yang ingin Anda ketahui terkait perusahaan. Anda bisa bertanya terkait situasi, value, tim, dan lainnya. Hasil riset Anda terkait perusahaan bisa Anda konfirmasi pada kesempatan bertanya ini.

Memberikan pertanyaan yang tepat seputar perusahaan akan menjadi nilai lebih bagi Anda. Anda dinilai sudah siap dan melakukan riset.

Menggunakan Bahasa Formal

Selain ketiga cara di atas, Anda pun harus memperhatikan bahasa yang digunakan ketika menghadapi interviewer. Jangan sampai bahasa Anda sehari-hari atau bahasa gaul muncul saat anda sedang menjelaskan terkait diri Anda ataupun sepanjang proses interview berlangsung. Pastikan Anda hanya menggunakan bahasa yang formal. Dengan begitu Anda menghargai pewawancara.

Faktor Lain yang Mendukung Keberhasilan Proses Wawancara

Sebagai pelamar kerja, terutama seorang fresh graduate, tentu Anda ingin melewati tahapan interview ini dengan sukses, bukan? Jadi, selain cara Anda berkomunikasi, ada beberapa hal lain yang harus Anda perhatikan atau persiapkan, seperti:

  • Melakukan riset terkait perusahaan.
  • Membuat daftar pertanyaan dan melatih diri untuk menjawabnya di depan cermin.
  • Pikirkan rencana karir Anda di masa yang akan datang.
  • Mempersiapkan dokumen yang harus dibawa.
  • Mempersiapkan outfit yang akan digunakan.
  • Mencari tahu lokasi interview agar tidak terlambat datang.
  • Datang tepat waktu.
  • Bersikap sopan selama berada di lingkungan wawancara atau kantor.

Wawancara atau interview memang ditujukkan untuk mengetahui lebih dalam terkait pelamar kerja. Jadi, pastikan Anda tidak menceritakan Anda berdasarkan Curriculum Vitae (CV). Namun, jangan menceritakan hal-hal tidak penting, seperti silsilah keluarga Anda.

Agar semakin mahir dalam menghadapi proses interview, cobalah mencari tahu tips lain terkait personal development, career development, leadership, dan lainnya yang ada di platform belajar online QuBisa. Jika perlu, tingkatkan soft skill dan hard skill Anda supaya bisa lebih percaya diri untuk bersaing di era industri 4.0, dengan mempelajari ragam e-learning di bawah ini:

0Comments

no profile