Generasi sandwich adalah istilah yang mulai sering muncul dalam pembahasan financial planning. Permasalahan dari generasi sandwich adalah kesulitan mereka dalam mengelola keuangan karena harus menanggung biaya hidup lebih banyak orang.
Selain menghidupi diri sendiri, generasi sandwich juga memiliki kewajiban membiayai hidup orang tua dan anak, yang membuat beban yang ditanggung menjadi semakin besar. Jika tak ingin jadi generasi sandwich, sebaiknya Anda memiliki financial planning yang baik.
Pengertian Generasi Sandwich
Definisi generasi sandwich adalah seseorang yang bertanggung jawab terhadap kehidupan dua generasi atau lebih, yakni bertanggung jawab terhadap orang tua, diri sendiri, dan terhadap anak-anak, istri, bahkan adik-adik. Dorothy Miller, seorang pekerja sosial, menjadi orang yang mengemukakan istilah generasi sandwich pada tahun 1981.
Rantai dari generasi sandwich ini harus diputus supaya tidak terjadi terus menerus kepada generasi berikutnya. Kalau saat ini Anda terlanjur menjadi bagian dari generasi sandwich, maka ada beberapa poin yang dapat Anda lakukan untuk mempersiapkan financial planning. Hal ini supaya Anda tetap mampu bertahan dan memiliki kondisi keuangan yang stabil.
Tips Memutus Rantai Generasi Sandwich
Ciptakan Kondisi Keuangan yang Sehat
Ketika mengetahui bahwa Anda berada di dalam lingkaran generasi sandwich, segera periksa kondisi keuangan Anda. Kemudian cari tahu, bagaimana cara memiliki keuangan yang sehat? Anda harus memiliki cash flow yang positif demi memperkecil kemungkinan memiliki tanggungan hutang yang tidak produktif.
Beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk menciptakan kondisi keuangan yang sehat, bisa Anda pelajari dari materi kursus online, berikut ini:
- Bagaimana Mengelola Keuangan?
- 100% Mahir Perencanaan Keuangan
- Cek Kesehatan Keuangan dengan Indikator Ini!
Persiapkan Tabungan dan Dana Darurat
Untuk orang yang telah berada dalam lingkaran generasi sandwich, menabung mungkin menjadi satu hal yang cukup sulit dilakukan. Tingginya biaya operasional keluarga yang harus dikeluarkan menjadi salah satu alasan sulitnya menabung. Untuk itu, cobalah untuk mulai mengalokasikan sebagian gaji yang Anda dapatkan untuk menabung setiap awal bulan. Alokasi menabung tidak harus besar. Akan tetapi terus usahakan dan paksakan dengan konsisten supaya Anda terbiasa untuk selalu menabung.
Selain menabung, Anda juga sebaiknya mempersiapkan dana darurat. Biasanya, dana darurat dipersiapkan untuk mengantisipasi hal yang tidak diharapkan, seperti mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Kebanyakan dana darurat yang perlu dipersiapkan berada dalam rentang 3-12 kali biaya kebutuhan harian untuk jangka waktu satu bulan.
Bijak dalam Alokasi Dana Operasional
Bijaksana dalam berbelanja merupakan salah satu tips bagi Anda yang memiliki tanggung jawab sebagai generasi sandwich. Gunakanlah dana operasional sesuai dengan kebutuhan keluarga. Hindari pengeluaran yang tidak ada dalam rencana keuangan Anda. Pengeluaran yang terarah akan menghindarkan Anda dari over budgeting.
Mulai Berinvestasi dan Mencari Penghasilan Tambahan
Anda dapat mulai melakukan investasi setelah dirasa telah memiliki tabungan dan dana darurat yang cukup. Pilihlah investasi yang sesuai dengan tipe profil risiko dan kondisi keuangan Anda pribadi. Beberapa jenis investasi yang dapat menjadi pertimbangan, di antaranya saham, reksadana, dan emas logam mulia.
Tips lain untuk bisa mulai berinvestasi:
Selain berinvestasi, mulailah untuk mencari penghasilan tambahan demi meningkatkan pendapatan Anda. Dengan peningkatan penghasilan yang Anda dapatkan, rencana finansial yang Anda tetapkan dapat berjalan sesuai yang harapan.
Terapkan tips memutus rantai generasi sandwich pada artikel QuBisa ini supaya Anda dapat mempersiapkan masa depan yang lebih baik. Financial planning yang matang juga akan membuat Anda lebih mampu mempersiapkan hari tua yang stabil dan tidak jadi beban anak-anak maupun keluarga Anda.
