Apa yang Dimaksud dengan 7P dalam Penjualan?

Sobat QuBisa, tahukah apa yang dimaksud dengan 7P dalam penjualan? Di dalam teknik penjualan dikenal istilah 7P yang disebut juga dengan siklus penjualan. Yang dimaksud 7P adalah prospek, pertemuan, pendekatan, presentasi, penanganan keberatan, penutupan, dan purnajual.

Prospek di sini artinya peluang. Aktivitas memprospek dilakukan terhadap calon pembeli yang menjadi target penjualan sebuah produk. Setelah memiliki  target, biasanya dilanjutkan dengan pertemuan. Saat pertemuan, dilakukan juga pendekatan. Pada tahap pendekatan ini akan didapatkan trust atau kepercayaan dari calon pembeli. Selanjutnya, lakukan presentasi produk yang ingin Anda jual. Yakinkan konsumen bahwa produk tersebut benar-benar memenuhi kebutuhan mereka.

Di saat presentasi, mungkin saja ada penolakan, sanggahan dan keberatan. Di sinilah Anda harus mampu memberikan solusi dengan cara yang menarik. Konsumen akan benar-benar mempertimbangkan produk untuk dibeli jika merasa membutuhkan. Awalnya, produk yang Anda tawarkan mungkin dibeli hanya untuk dicoba. Namun, jika produk memenuhi ekspektasi konsumen, selanjutnya mereka akan menjadi pelanggan setia. Oleh sebab itu, bagaimana memancing konsumen untuk mencoba produk yang kita jual merupakan tantangan utama.

Apa yang Dimaksud dengan 7P dalam Penjualan?

Marketing 7P sangat populer sebagai konsep bauran pemasaran atau marketing mix yang banyak digunakan oleh pebisnis. Penjelasan konsep 7P perlu Anda pahami untuk meningkatkan penjualan produk perusahaan.

Konsep marketing mix 7P merupakan upaya untuk meningkatkan penjualan dengan cara mengombinasikan strategi dari komponen 7P, yakni Product, Price, Place, Promotion, Process, People, dan Physical Evidence. Seluruh komponen tersebut dioptimasi agar saling mendukung dan mencapai target yang ditetapkan.

Konsep Marketing Mix 7P

Agar lebih jelas tentang marketing 7P, berikut ini penjelasan konsep 7P selengkapnya.

Product

Product atau produk, mencakup barang dan jasa yang dipasarkan oleh perusahaan. Peranan product sangat penting dalam memengaruhi keputusan pembelian dari konsumen. Apalagi banyak perusahaan lain yang menjual product yang sejenis.

Sebelum meluncurkan suatu produk ke pasar, sebaiknya Anda melakukan riset dan survei menyeluruh. Pastikan produk Anda bermanfaat dan mampu memenuhi kebutuhan konsumen. Product juga perlu memiliki keunggulan agar dapat bersaing dengan produk lainnya di pasaran.

Price

Price atau harga merupakan salah satu komponen penting yang juga menjadi pertimbangan calon konsumen untuk memutuskan membeli atau tidak. Anda perlu menerapkan strategi harga yang tepat agar dapat bersaing di pasaran, sekaligus memperoleh keuntungan dari penjualan produk.

Terjadinya perang harga antar-pebisnis perlu dihindari karena berbahaya untuk kelangsungan bisnis Anda. Alih-alih mengikuti perang harga, lebih bijak mengedepankan keunggulan produk dan menetapkan harga sesuai standar perusahaan.

Place

Place atau tempat merupakan salah satu komponen marketing 7P yang perlu diperhatikan. Di tengah disrupsi digital seperti saat ini, place dapat diartikan sebagai lokasi tempat transaksi jual beli dilakukan, baik secara konvensional maupun online.

Tempat yang nyaman dapat menjadi pertimbangan bagi calon konsumen untuk membuat keputusan pembelian. Pastikan tempat yang Anda gunakan mudah dijangkau atau diakses oleh calon pembeli.

Promotion

Promotion atau promosi yang efektif dapat menjadi gerbang awal calon customer tertarik untuk mengetahui informasi produk secara lengkap sehingga pada akhirnya memutuskan melakukan pembelian.

Sebagai salah satu bagian dari konsep marketing mix 7P, Anda perlu merancang strategi promosi yang tepat sasaran. Anda dapat mengombinasikan strategi promosi konvensional dengan digital untuk mendapatkan hasil yang memuaskan.

Process

Yang dimaksud process dalam penjelasan konsep 7P adalah keseluruhan aktivitas yang terjadi sampai produk dinikmati oleh konsumen. Proses yang efisien dibutuhkan untuk menekan biaya yang secara tidak langsung dapat menekan harga pokok produk.

Alur penjualan perlu dibuat sesederhana mungkin sehingga konsumen dapat membeli produk dengan cara yang praktis dan tidak berbelit, termasuk saat terjadinya klaim garansi dan penyampaian keluhan, proses yang harus dilalui sebaiknya dibuat mudah dan tidak bertele-tele.

People

Adanya interaksi personal tetap dibutuhkan untuk bisa menerapkan strategi marketing 7P yang tepat. Oleh karena itu, people atau orang yang terlibat dalam proses pemasaran produk perlu dilatih agar dapat menampilkan citra yang baik sesuai dengan branding perusahaan.

Penerapan SOP sebagai panduan bagi karyawan dalam melayani konsumen sangat penting dipatuhi. Pimpinan pun harus cekatan menyelesaikan masalah yang mungkin terjadi di antara individu yang terkait dengan perusahaan.

Physical Evidence

Physical evidence atau tampilan fisik meliputi seluruh perangkat yang digunakan untuk mendukung pemasaran produk, termasuk bagaimana desain interior, penataan alur antrean, pencahayaan dan lain-lain.

Tampilan fisik ini mencakup komponen visual yang perlu diperhatikan dalam strategi bauran pemasaran. Physical evidence yang bagus dapat meningkatkan daya tarik calon customer untuk mengetahui produk secara lebih lengkap.

Konsep marketing mix 7P saling berhubungan satu dengan lainnya. Oleh karena itu, diperlukan formulasi yang tepat agar seluruh komponen marketing 7P dapat dioptimalkan untuk meningkatkan penjualan.

Pelajari selengkapnya mengenai siklus penjualan 7P dalam video microlearning di aplikasi belajar online QuBisa. Masih banyak rekomendasi kursus online gratis dan berbayar dengan biaya terjangkau lainnya seputar teknik marketing dalam bisnis dan entrepreneurship yang dapat dipelajari, seperti berikut ini:

• Pemahaman Awal tentang Digital Marketing

• Hubungan Produk, Marketing, dan Finance dalam Penentuan Target Perusahaan
• 5 Hal Tidak Boleh Dilakukan oleh Telemarketing