Unduh Aplikasi QuBisa
8 Tips Menulis Siaran Pers dari Chief TechnoBusiness Media
Artikel
Strategy

8 Tips Menulis Siaran Pers dari Chief TechnoBusiness Media

Gilang Maulani24 Jan 235 menit membaca

Menulis siaran pers yang menarik bagi media bukanlah sesuatu yang sulit apabila seorang public relations (PR) maupun staf Hubungan Antar Masyarakat (Humas) mampu mengerti kebutuhan berita secara jurnalistik. Namun faktanya, pilihan seorang PR perusahaan atau lembaga terkadang belum dapat menyentuh point of interest jurnalis media, sehingga pers rilis tersebut gagal tayang.

Menurut halaman Wikipedia, press release atau siaran pers merupakan tulisan maupun rekaman yang ditujukan langsung kepada awak media. Tujuannya, mengumumkan suatu informasi yang memiliki nilai berita supaya dapat terpublikasi ke masyarakat luas. Adapun peristiwa maupun kegiatan yang mempunyai nilai berita ini bisa berupa kedekatan lokasi kejadian.

Tak hanya itu, keterlibatan tokoh besar, magnitude, atau dampak dari suatu peristiwa, tren terkini, eksklusivitas, kali pertama, maupun human interest, termasuk dalam nilai berita. Dengan mengetahui pendekatan nilai berita inilah PR maupun staf Humas akan lebih mudah menulis dan menggaet minat para jurnalis untuk menayangkan berita.

Tips Menulis Siaran Pers yang Menarik dari Chief Technobusiness Media

Change Your Clothes First

Ketika menulis siaran pers, PR harus bisa menanggalkan atributnya dan berupaya menjadi jurnalis yang bertugas menyampaikan suatu informasi. Harapannya, informasi yang disampaikan tersebut mampu memberikan dampak bagi masyarakat. Meski begitu, laporan dalam pers rilis tetap harus menampilkan kondisi yang sebenarnya dan tidak mengada-ada.

Understand First, Write Later

Pahamilah maksud dan tujuan dari sebuah kegiatan, peristiwa, maupun produk atau layanan yang akan disampaikan kepada khalayak ramai. Baru kemudian, tulislah intisari dari hal tersebut. Temukan sudut pandang yang menarik sehingga berita yang ditulis memiliki kualitas yang baik.

Determine The Point of View

Sudut pandang dalam melihat peristiwa, kegiatan, maupun tentang produk atau layanan menentukan keberhasilan seorang PR atau staf Humas dalam menulis siaran pers. Dengan fokus pada highlight, penyampaian informasi akan lebih terarah dan sistematis.

tips menulis siaran pers yang baik adalah yang fokus pada highlight

Write Good

Tips menulis siaran pers berikutnya adalah menulis dengan baik. Untuk mampu menjadi penulis siaran pers yang baik, tak ada salahnya Anda belajar dari sejumlah referensi, kemudian mengembangkannya sesuai dengan kebutuhan perusahaan atau Lembaga. Hal ini penting untuk menambah wawasan Anda dan meningkatkan kemampuan Anda dalam hal menulis.

Not Too Long, Not Too Short

Tulislah sesuatu yang penting sesuai dengan point of view. Hal ini menghindarkan tulisan Anda pada miss angle atau tulisan yang melebar ke mana-mana dari topik pembicaraan. Banyaknya bahan maupun data membuat Anda ingin memasukkan segala hal ke dalam tulisan. Sebaiknya hal itu dihindari supaya tulisan tetap fokus dan tidak bertele-tele. Jangan lupa juga untuk memahami cara Membuat Artikel yang Menarik Sama Seperti Meramu Jus yang Nikmat.

Send To The Right Media

Pilihlah media yang sesuai dengan segmen pasar Anda. Hal ini akan memudahkan informasi mengenai produk maupun layanan Anda sampai kepada masyarakat. Setiap media memiliki pasar tersendiri, sehingga Anda harus cermat menggandeng media massa yang relevan dengan kebutuhan perusahaan. Dengan demikian, siaran pers Anda akan diolah dan terpublikasi dengan baik.

Send At The Right Time

Waktu yang tepat pada saat mengirimkan siaran pers pada media juga memengaruhi terpublikasinya acara Anda. Berikan pers rilis kepada perusahaan media massa sebelum kegiatan berlangsung agar kegiatan tersebut mendapatkan preview, minimal dua atau tiga hari sebelum acara. Jangan terlalu awal maupun mepet, mengingat perusahaan media tiap harinya juga mendapatkan siaran pers dari berbagai tempat acara.

Pers Release is Not A Company Memo

Siaran pers bukanlah memo perusahaan yang dikirimkan ke perusahaan media secara membabi buta. Pahami etika pada saat mengirimkan siaran pers. Pihak media berhak untuk tidak menayangkan informasi perusahaan Anda jika dinilai kurang layak.

Sejumlah tips menulis siaran pers ini dapat Anda aplikasikan pada saat memulai mengirimkan informasi perusahaan kepada kantor media. Adapun pengaturan alur pengiriman siaran pers juga harus diperhatikan, tetaplah memperhatikan etika pada saat mengirimkan siaran pers.

No Image

0Comments

no profile

Article For You

Lihat Semua

Suggestion For You

Lihat Semua