Banyuwangi adalah kabupaten paling luas di Jawa Timur. Kota di ujung timur pulau Jawa ini memiliki sejuta tempat wisata yang sangat indah dan beragam, mulai dari dataran rendah hingga dataran tinggi, dari pegunungan dan pesisir, hingga situs bersejarah dan warisan budaya kuno sejarah geologi Indonesia. Berikut 5 di antara wisata-wisata terbaik di Banyuwangi.
5 Tempat Wisata Favorit di Banyuwangi
Kawah Ijen Tempat Wisata Wajib di Banyuwangi
Kawah Ijen berada sekitar 2.443 mdpl. Selain pesona alamnya yang mempesona, objek wisata ini memiliki satu keunikan, yaitu Blue Fire atau Api Biru. Blue Fire merupakan fenomena alam yang terjadi ketika oksigen bertemu dengan gas alam pada suatu suhu. Warna biru api berasal dari suhu kawah yang tinggi.
Kawah Ijen adalah salah satu dari dua tempat di dunia, di mana fenomena Blue Fire terjadi sehingga Anda tidak perlu jauh-jauh ke Islandia untuk melihatnya. Danau biru kehijauan di Kawah Ijen juga merupakan objek wisata yang berbahaya karena memiliki tingkat keasaman yang hampir nol dan merupakan salah satu yang terbesar di dunia.
Berkunjung ke Kawah Ijen bisa menjadi tujuan yang seru dan mengasyikkan pula bagi Anda pecinta fotografi. Anda banyak spot foto yang layak Anda abadikan, yang menjadi impian kebanyakan dari seorang fotografer profesional. Setelahnya, Anda juga bisa berlatih berdamai dengan alam selama berada di sana dengan duduk diam, merenung, sambil menikmati megahnya keindahan Kawah Ijen.
Taman Blambangan
Taman Blambangan juga dikenal dengan nama Gesibu Blambangan. Lokasi ini merupakan salah satu tempat wisata di kota Banyuwangi yang gratis sehingga untuk berkunjung ke Taman Blambangan, Anda tidak perlu mengeluarkan biaya serupiah pun. Luas Taman Blanbangan kurang lebih 32.000 m2 dengan pepohonan tumbuh dan tertata rapi. Objek wisata ini merupakan tempat relaksasi bagi penduduk setempat.
Ada berbagai fasilitas olahraga tersedia di taman rakyat ini, seperti lapangan basket, lintasan lari, dan area skateboard. Pada akhir pekan, banyak warga berkumpul di Taman Blambangan. Kalau Anda berkunjung di hari Sabtu malam, Anda akan dimanjakan dengan pertunjukan tari khas Banyuwangi, serta bisa mencicipi berbagai macam jajanan lokal atau street food khas Banyuwangi.
Pantai Bangsring
Pantai ini juga terkenal dengan nama Bangsring Underwater karena keberagaman wisata bawah laut yang memikat. Terletak di desa Bangsring, kabupaten Wongsorejo, Anda hanya butuh sekitar 40 menit perjalanan dari stasiun Ketapang, untuk dapat menikmati keindahan ekosistem perairan dan cagar alam yang dikelola oleh nelayan setempat. Tempat ini juga menjadi bukti bahwa nenek moyang Indonesia dahulu adalah seorang pelaut.
Ada banyak ikan dengan bentuk yang unik bisa Anda temui di wisata bawah laut Pantai Bangsring, seperti ikan badut dan ikan nemo. Anda juga bisa menikmati berenang dikelilingi ikan hiu. Kalau ingin berkontribusi menjaga kelestarian alam, ikut saja kegiatan menanam terumbu karang yang sering diselenggarakan di pantai ini.
Pantai Cemara
Jika kebanyakan pantai dikelilingi oleh hutan bakau dan pohon kelapa, pantai Cemara yang terletak di Desa Pakis, dikelilingi pohon cemara yang tumbuh di sekitar pantai. Para nelayan yang awalnya menanami pohon cemara di dekat pantai untuk berlindung dari panasnya matahari. Ternyata selain untuk berteduh, upaya tersebut berhasil menahan abrasi.
Kini, pohon-pohon cemara tumbuh semakin banyak dan cabang-cabangnya membentuk lengkungan, membuat jalur menuju pantai terlihat seperti gua. Hal tersebut menjadi pantai Cemara memiliki pemandangan unik yang membuat banyak wisatawan datang berkunjung. Sebagian besar pengunjung yang berekreasi membawa tikar dan makanan untuk piknik di pantai. Beberapa orang lebih suka melakukan aktivitas, seperti berenang dan bersantai untuk melihat matahari terbit.
Air Terjun Tlepak
Banyuwangi memiliki banyak tempat wisata air terjun. Terletak di Kampung Tlepak, Kecamatan Songgon, air terjun Tlepak memiliki panorama yang indah. Penduduk setempat mengenalnya sebagai Air Terjun Pelangi. Nama tersebut berasal dari pemandangan pelangi yang dapat Anda nikmati pada sore hari di air terjun ini.
Akses ke air terjun memang membutuhkan sedikit usaha karena Anda harus melalui jalur trekking yang menanjak dengan berjalan kaki. Air terjun Tlepak bukanlah tempat wisata Banyuwangi yang dapat diakses secara umum karena Anda harus meminta izin terlebih dahulu kepada penduduk setempat untuk sampai ke lokasi air terjun pelangi.
