Mengenal Bedanya Otak Kiri dan Otak Kanan

Otak kiri dan otak kanan adalah bagian dari organ tubuh manusia. Otak manusia merupakan organ yang terlindungi oleh tempurung kepala yang terdiri dari sekitar 100 miliar sel neuron atau sel otak. Berdasarkan bentuk fisik, untuk otak kanan dan otak kiri tidak terdapat perbedaan otak kiri dan otak kanan. Yang membuat berbeda adalah fungsi dari masing-masing bagian dari otak kanan dan otak kiri.

Sebenarnya otak berfungsi untuk menerima dan memproses informasi yang diterima oleh tubuh Anda. Perbedaan otak kiri dan otak kanan terletak pada bagaimana cara memproses informasi yang diterima tersebut.

Fungsi Otak Kiri dan Otak Kanan

Secara garis besar otak kanan mengendalikan bagian tubuh sebelah kiri. Sementara otak kiri mengendalikan bagian tubuh sebelah kanan. Masing-masing otak memiliki kelebihan dan kekurangan. Otak kanan cenderung kreatif, sementara otak kiri lebih pintar.

Manfaat otak kiri lebih cenderung pada penggunaan dalam berpikir logis, analitis, dan hal-hal yang teratur lainnya sehingga otak kiri sering disebut dengan otak digital. Sedangkan manfaat otak kanan lebih cenderung pada penggunaan dalam berpikir kreatif dan imajinasi sehingga sering disebut sebagai otak analog.

Perbedaan Otak Kiri dan Otak Kanan

Lebih lanjut tentang perbedaan otak kiri dan otak kanan akan dibahas pada poin di bawah ini.

1. Emosi 

Emosi merupakan salah satu hal yang pada penerapannya menggunakan dominan otak kanan. Selain bekerja bagaimana menunjukkan emosi seseorang, otak kanan juga mampu bekerja untuk mengenali atau membaca emosi orang lain.

Seseorang dengan otak kanan yang tidak berfungsi dengan baik akan mengalami kesulitan dalam mengekspresikan emosi yang mereka miliki. Begitu juga dalam mengenali atau membaca emosi dari lawan bicaranya.

2. Bahasa

Bahasa merupakan salah satu media dalam berkomunikasi. Ketika Anda tidak memiliki kemampuan bahasa yang baik, maka komunikasi dengan lawan bicara Anda akan mengalami kendala.

Terdapat sebuah penelitian yang mengemukakan bahwa bagian otak kiri manusia mampu lebih aktif dalam memproduksi ucapan atau bahasa dibandingkan dengan otak kanan. Hal tersebut menunjukkan bahwa kemampuan dalam bahasa lebih dominan menggunakan otak kiri dibandingkan otak kanan.

3. Bahasa Isyarat 

Bahasa isyarat merupakan salah satu sarana komunikasi yang berbasis visual. Bahasa isyarat biasanya digunakan dalam beberapa tujuan tertentu seperti sandi Morse atau bahasa isyarat yang sering digunakan sebagai sarana komunikasi bagi orang yang mengalami gangguan pendengaran.

Karena memiliki basis visual, maka yang dominan dalam menerima dan memproses bahasa isyarat adalah otak kanan. Hal tersebut disimpulkan berdasarkan hasil dari penelitian Roger yang menyatakan bahwa untuk isyarat nonverbal terhubung dengan otak kanan.

4. Penggunaan Sisi 

Penggunaan sisi kanan dan kiri juga memberikan pengaruh pada penggunaan otak kiri dan otak kanan seseorang. Kecenderungan orang yang kidal menggunakan otak kiri dan otak kanan secara berbeda dibandingkan dengan orang yang tidak kidal.

Seperti misalnya untuk orang yang kidal, mereka cenderung menggunakan otak kanan untuk mengerjakan tugas-tugas yang manual. Begitu juga sebaliknya menggunakan otak kiri untuk hal-hal yang kreatif dan imajinatif.

5. Perhatian

Masing-masing otak kiri dan otak kanan memiliki hal yang berbeda tentang apa yang menjadi perhatian. Untuk otak kiri lebih cenderung memperhatikan hal-hal yang bersifat logis. Sedangkan otak kanan lebih cenderung memperhatikan hal-hal yang bersifat kreatif, imajinatif, dan juga ekspresif.

Selain itu, sisi otak kiri biasanya lebih tertarik untuk memperhatikan hal-hal yang bersifat internal. Sedangkan sisi otak kanan lebih tertarik memperhatikan hal-hal yang bersifat eksternal atau dunia luar. Hal tersebut menjadi salah satu perbedaan otak kiri dan otak kanan.

Itulah uraian singkat terkait otak kiri dan otak kanan. Kendatipun memiliki fungsi yang berbeda, akan tetapi pada kondisi sehari-hari otak kiri dan otak kanan bekerja bersama-sama sesuai dengan fungsinya masing-masing.

Hanya dominan menggunakan satu sisi otak ternyata bukan hal yang baik. Orang yang lebih dominan menggunakan otak kiri nyatanya lebih mudah stress. Jadi, sebaiknya setiap orang mengaktifkan otak kanan dan otak kirinya agar terjalin keseimbangan.

Terdapat beberapa aktivitas yang dapat bermanfaat untuk menjembatani otak kanan dan otak kiri. Mulai dari menghindari kegiatan rutin, mencoba kegiatan baru yang belum pernah dilakukan. Kemudian meningkatkan sisi spiritual Anda. Ya, Anda bisa mencoba untuk lebih rajin beribadah dan mendekatkan diri dengan Yang Maha Kuasa.

Masih banyak pengetahuan lainnya mengenai otak manusia yang bermanfaat untuk pengembangan diri yang dapat Anda pelajari melalui video microlearning dan kursus online gratis di aplikasi belajar online QuBisa, seperti:

• 2 Proses Kerja Otak Manusia
• Cara Otak Manusia Berpikir
• Multitasking Merusak Memori Pada Otak