Unduh Aplikasi QuBisa
15 point

Bagaimana Cara Agar Interviewer Tertarik Untuk Merekrut Anda?

5.4k views · 12 December, 2021

Share
Nelly Mathias

Nelly Mathias

Apakah Anda seorang profesional yang sedang cari kerja? Atau mungkin Anda fresh graduate yang sudah lulus wisuda dan sedang dalam proses mencari pekerjaan? Apakah dalam waktu dekat segera mengikuti proses wawancara kerja?

Ketika mengirimkan lamaran kerja, pastilah Anda ingin lamaran tersebut membawa Anda pada pekerjaan impian dengan lancar. Namun tentunya, Anda harus melalui terlebih dahulu yang namanya proses seleksi dan proses rekrutmen. Salah satu faktor penentu, yang akan membuat Anda diterima bekerja atau tidak, adalah saat sesi wawancara kerja. Anda perlu kemampuan untuk memikat hati rekruter dengan keahlian dan kompetensi yang Anda miliki sehingga mendapatkan peluang kerja. 

Pertanyaannya sekarang, bagaimana cara agar interviewer tertarik untuk merekrut Anda? Dan mengapa mereka perlu memilih Anda?

Ini Pertanyaan Rekruter yang Harus Anda Jawab dengan Baik Saat Wawancara Kerja

Apa yang Bisa Anda Berikan untuk Perusahaan?

Biasanya, pertanyaan ini akan muncul dalam sesi interview kerja. Jadi, Anda perlu menjelaskan secara detail, apa yang bisa Anda berikan untuk perusahaan jika mereka merekrut Anda sebagai pekerja. Untuk jawabannya, Anda tidak bisa hanya sekadar menjawab, "Bisa menyelesaikan pekerjaan dengan baik dan tepat waktu." Ini sangat umum dan pastinya pelamar kerja lain akan memberikan jawaban yang sama.

Alangkah baiknya jika Anda menyebutkan keahlian yang Anda kuasai disertai dengan contoh kasus berdasarkan pengalaman di masa lalu, beserta solusi untuk mengatasi masalah terkait contoh kasus. Misalnya, Anda melamar sebagai business development. Anda punya pengalaman memperluas target market dengan cara road show event. Ceritakan saja dengan detail bagaimana Anda merancang event tersebut, eksekusinya, dan hasil akhirnya. 

Mampu Menjaga Nama Baik

Pertanyaan untuk mengetahui track record Anda di masa lalu biasanya terkait kejadian atau kegagalan di masa lalu. Contoh, adakah kejadian atau kasus besar yang pernah Anda alami dan bagaimana Anda menyelesaikannya. 

Di sini, rekruter mencari tahu, kemampuan problem solving yang Anda miliki dan mampu tidaknya Anda menjaga nama baik Anda. Kenapa ini penting? Karena jika Anda mampu menjaga nama baik Anda sendiri, otomatis nama baik perusahaan pun juga terjaga dengan baik. Pertanyaan ini juga berkaitan dengan kemampuan untuk mengelola dan mengambil keputusan dalam bertindak atau berinisiatif.

Fokus pada Performance

Pada saat wawancara kerja, interviewer juga akan mencari tahu performance Anda yang sesungguhnya. Karena dari performance yang baik ini pula rekruter bisa tertarik untuk merekrut Anda sehingga Anda mendapatkan pekerjaan impian.

Faktor-faktor yang terdapat dalam penilaian performance, antara lain kemampuan untuk bersikap profesional dalam segala situasi, memiliki berbagai prestasi yang pernah diraih, fokus pada kinerja dan tidak menjelek-jelekkan team atau atasan Anda dari perusahaan sebelumnya.

Mengenai ulasan lengkap tentang performance seperti apa yang bisa membuat rekruter tertarik untuk menerima Anda sebagai karyawan di perusahaan yang Anda lamar, bisa Anda simak pada kursus online gratis berbentuk microlearning yang sudah disiapkan aplikasi siap kerja QuBisa di atas. 

Bisa Menjelaskan Secara Detail Profil Perusahaan dan Posisi Pekerjaan yang Dilamar

Miliki sebanyak mungkin informasi mengenai detail perusahaan yang Anda lamar, mulai bidang usaha, visi dan misi, struktur organisasi, produk yang paling laris, dan sebagainya. Informasi mengenai perusahaan bisa Anda pelajari dari website resmi perusahaan, artikel berita, atau bertanya pada kenalan atau yang pernah atau masih bekerja di perusahaan tersebut. Proses mengumpulkan informasi bisa dilakukan  jauh hari sebelum Anda mengirimkan lamaran pekerjaan. 

Kemudian, cari tahu pula job description untuk posisi yang Anda lamar. Hal ini penting, mengingat pada saat wawancara, seringkali interviewer akan menggali seberapa banyak pengetahuan Anda terkait perusahaan dan keterampilan Anda pada posisi yang dilamar. 

Jangan sampai, peluang Anda mendapatkan pekerjaan impian jadi gagal hanya karena Anda kurang persiapan, apalagi sampai tidak mampu memberikan jawaban yang tepat atas pertanyaan rekruter. Antusias Anda terhadap perusahaan dan pekerjaan juga akan menjadi pertimbangan, apakah Anda akan mendapatkan pekerjaan atau tidak.

 

0Comments

no profile