3.6k views · 30 December, 2021
Aurora Isabelle
Anda mungkin sering mendengar tentang Karma. Karma adalah salah satu ajaran yang berasal dari agama Buddha dan juga Hindu, yang secara harfiah diartikan sebagai segala bentuk perbuatan yang sudah dilakukan pada akhirnya akan memberikan akibat untuk pelakunya di masa mendatang. Dengan kata lain bisa juga disebut sebagai hukum sebab akibat.
Memecahkan pola karma bekerja sebenarnya cukup tricky atau rumit, karena mungkin saja dalam case atau kondisi tertentu seseorang mengidentifikasi karma sebagai suatu nasib yang memang seharusnya ia terima.
Sering kali beberapa individu terjebak untuk berada pada kondisi yang sama. Padahal satu-satunya cara untuk keluar dari kejadian yang berulang-ulang adalah melalui pengambilan tindakan yang berbeda.
Contohnya, jika sebelumnya Anda memiliki pasangan yang temperamental, suka memukul, maka untuk memutus karma atau hal tersebut tidak terus terjadi, Anda hanya perlu mengakhiri hubungan dengannya. Ya, ubahlah pola pikir Anda, bahwa Anda berhak mendapatkan yang terbaik.
Pernahkah Anda berpikir bahwa apa yang Anda lakukan itu bisa saja berbalik pada diri Anda. Misalnya saja ketika Anda melakukan sesuatu yang jelek terhadap orang lain, Anda mungkin berpikir “ah gitu doang” dan tidak akan menjadi masalah bagi Anda
Contohnya saat Anda mempunyai pacar dan menjelek-jelekkannya di hadapan orang lain. Pacar Anda mungkin saja merasa tersakiti. Lalu, ketika Anda mendapatkan perlakuan yang sama atau balasan dari pacar Anda ternyata sangat sakit hati dan berpengaruh pada self esteem Anda hingga lebih buruknya mengalami depresi.
Dari sanalah Anda harus belajar untuk selalu memperhitungkan setiap ucapan dan perbuatan Anda terhadap orang lain. Yang mana bisa saja mempengaruhi kondisi kesehatan mental orang tersebut.
Pada waktu-waktu tertentu, banyak dari individu yang menolak karma karena keegoisan mereka dan tak mau menyadari bahwa tindakannya sudah menyakiti orang lain.
Untuk mengetahui lebih lanjut terkait contoh cara karma bekerja, simaklah microlearning ini hingga selesai ya sobat QuBisa.
Agar Anda bisa menghindari atau meminimalisir terjadinya karma pada hidup Anda. Anda bisa memulainya dengan membiasakan diri untuk berbuat baik pada sesama manusia tanpa terkecuali. Berikut beberapa manfaat berbuat baik bagi diri Anda.
Untuk mempererat hubungan sosial antara sesama, penting juga untuk berbuat baik kepada orang lain, termasuk pada keluarga atau kerabat, teman, hingga orang yang Anda temui di perjalanan. Anda bisa memulainya dengan melakukan hal-hal sederhana, seperti tersenyum, berterima kasih atas hadiah kecil Anda terima, dan menyapa mereka dengan ramah. Senyuman atau sapaan Anda mungkin saja bisa mengubah hari buruk mereka.
Jika Anda melakukannya dengan baik, itu pasti akan berdampak besar pada seseorang. Itu tidak hanya membuat tubuh lebih kuat, dan lebih aktif saja. Akan tetapi juga melindungi diri dari Anda dari pengaruh negatif. Karena ketika Anda melihat suatu masalah, Anda akan melihat dari berbagai sudut pandang Anda dan menjadikannya tantangan yang harus dipecahkan. Hal ini akan membuat Anda lebih nyaman atau bisa menerima berbagai kondisi kehidupan.
Manfaat penting lainnya dari berbuat baik adalah dapat membantu otak menyalurkan energi positif ke seluruh tubuh. Hal ini dapat membantu organ-organ di dalamnya bekerja lebih baik dan tidak mudah sakit.
Ketika Anda merasa bahagia dalam hidup, segala macam penyakit tidak dapat mengganggu Anda, begitu pula dengan stres yang sedang Anda alami. Berbuat baik akan membuat Anda merasa lebih lega dan membiarkan pikiran Anda beristirahat sejenak dari masalah yang sedang berusaha Anda selesaikan.
Nah, itulah bagaimana cara karma bekerja dan manfaat berbuat baik dalam kehidupan. Jika Anda membutuhkan motivasi lainnya seputar hal-hal yang menyangkut psychology, career development, dan lainnya. Cobalah untuk mengakses kursus online gratis dan microlearning yang ada di aplikasi belajar online QuBisa.
0Comments
QuBisa © 2024. All rights reserved.