Unduh Aplikasi QuBisa
15 point

Perbedaan Intrinsic Rewards dengan Extrinsic Rewards

7.0k views · 2 January, 2022

Share
Siska Tania

Siska Tania

Mengapa reward itu sangat penting bagi karyawan? Hal ini dilakukan demi menciptakan motivasi yang harapannya dapat meningkatkan kinerja. Dengan adanya reward juga akan membuat karyawan menjadi lebih engaged dalam pekerjaan. 

Ada banyak jenis reward untuk karyawan, namun secara garis besar dibagi menjadi dua yaitu Intrinsic Rewards dan Extrinsic Rewards. Intrinsic reward adalah penghargaan yang tidak berwujud yang diterima karyawan untuk dirinya sendiri. Penghargaan ini sebagian besar bersifat psikologis dan didasarkan pada upaya dan kemampuan seseorang. Sedangkan extrinsic rewards adalah penghargaan yang nyata, berupa reward finansial maupun non finasial seperti kenaikan gaji, bonus, dan tunjangan. 

Tidak hanya gaji. Sebagai pebisnis, Anda juga harus memberikan reward kepada karyawan Anda. Karena ini penting bagi pekerja. Mengapa reward itu sangat penting bagi karyawan? Reward penting dilakukan karena bisa menciptakan motivasi yang harapannya dapat meningkatkan kinerja. Dengan adanya reward karyawan juga bisa menjadi lebih engaged dalam pekerjaan. Ada banyak jenis reward untuk karyawan, namun secara garis besar dibagi menjadi dua yaitu Intrinsic Rewards dan Extrinsic Rewards. Apa perbedaan keduanya? Simak ulasan berikut ini.

Pengertian Instrinsic Reward

Intrinsic reward adalah penghargaan tidak berwujud yang diterima karyawan untuk dirinya sendiri. Penghargaan ini sebagian besar bersifat psikologis dan didasarkan pada upaya dan kemampuan seseorang. 

Penghargaan instrinsik ini bisa saja berupa hal kecil namun memberikan dampak besar. Misalnya saja pujian atau pengakuan atasan terhadap kinerja karyawan tersebut sebelum atau setelah meeting. Bisa juga berupa pemberian tugas untuk mengerjakan proyek penting.

Keuntungan non materi lainnya secara intangible pun bisa membuat karuawan mendapat kan kesempatan untuk memiliki jenjang karir atau jabatan yang lebih baik, terciptanya lingkungan kerja yang suportif dan fleksibel pun termasuk instrinsic reward.

Pengertian Extrinsic Reward

Berbeda dengan instrinsic reward yang intangible. Extrinsic rewards adalah penghargaan yang nyata, bisa berupa reward finansial maupun non finansial. Pada bagian non finansial, ini tidak memberikan langsung penghargaan secara finansial, namun melalui medium lain, seperti tunjangan kinerja, tunjangan jabatan, hingga keanggotaan gym VIP.

Untuk reward dari sisi finansial pun terbagi lagi menjadi 3, yaitu direct compensation, deferred compensation, dan direct compensation. Bisa berupa gaji, bonus, dan lainnya yang berhubungan dengan uang. Untuk lebih lengkapnya Anda bisa mempelajarinya melalui video microlearning di atas.

Manfaat Menerapkan Reward dan Punishment Di Suatu Organisasi

Pada dasarnya, sistem reward yang ada di perusahaan biasanya diseimbangkan dengan punishment atau hukuman. Jika reward merupakan penghargaan yang diberikan atas capaian kinerja baik yang ditunjukkan, maka punishment adalah hukuman atau sanksi apabila karyawan lalai dalam bekerja (dalam artian disengaja).

Reward dan punishment merupakan konsep HR untuk memotivasi karyawan agar memberikan employee engagement terbaiknya, sehingga bisa turut memajukan perusahan secara maksimal.

Contoh Punishment yang Diterapkan di Perusahaan

Punishment diberlakukan pada suatu perusahan bukan untuk menakut-nakuti karyawan, melainkan bertujuan agar setiap karyawan memiliki semangat bekerja yang konsisten. Apabila karyawan terkena sanksi, diharapkan akan termotivasi untuk mengubah diri menjadi lebih baik kedepannya.

Meskipun bertujuan baik, HR atau pimpinan juga harus menetapkan batas punishment agar tidak berlebihan. Karena jika sudah berlebihan, justru bisa menimbulkan hal yang sebaliknya, karyawan jadi mengalami demotivasi dalam bekerja.

Sebagai pemimpin, Anda harus mempertimbangkan sanksi apa saja yang berlaku di perusahaan. Ada tiga kategori sanksi yang umum digunakan, yaitu:

  • Sanksi ringan, bisanya berupa teguran secara lisan maupun tertulis atau lebih dikenal dengan SP1 (surat peringatan 1)
  • Sanksi sedang, hukuman yang sedikit meningkat yang merugikan diri karyawan itu sendiri karena bentuknya pemotongan gaji hingga penundaan promosi jabatan atau SP2.
  • Sanksi berat. Tak hanya turun jabatan atau mutasi, sanksi berat juga bisa berupa pemutusan hubungan kerja atau PHK dengan disertai surat SP3.

Sebelum memberikan sanksi yang berat, human resource development (HRD) harus berupaya terlebih dulu mencari solusi bersama agar bisa mengembalikan produktivitas karyawan tersebut. Bisa dengan memberikan motivasi kerja, berdiskusi, dan meninjau kembali performanya.

Jika Anda seorang pebisnis atau pemilik perusahaan dan ingin mengaplikasikan sistem reward dan punishment ini, pastikan Anda sudah mempertimbangkannya sebaik mungkin. Kemudian reward yang diberikan pun tepat sasaran. Untuk lebih jelas, simak kursus online gratis dalam bentuk microlearning di atas, atau Anda bisa pula melengkapi pengetahuan seputar human resources dari materi belajar online berikut ini:

0Comments

no profile