Saat Sri Mulyani Bingung Ada BUMN Bernama PT PANN, Apaan Tuh?

News - Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
02 December 2019 12:48
Baik Sri Mulyani dan anggota DPR pun ada yang belum mengetahui keberadaan salah satu BUMN yang kurang populer. Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia- Ada yang menarik dalam Rapat Kerja Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dengan Komisi XI DPR RI pada Senin ini (2/12/2019). Baik Sri Mulyani dan anggota DPR pun ada yang belum mengetahui keberadaan salah satu BUMN yang kurang populer yakni PT PANN (Persero).

"PT PANN ini apa?" Sebut Mukhamad Misbakhun, Anggota Komisi XI DPR dari Fraksi Golkar dalam kesempatan itu. Dalam rapat itu pun dibahas soal penyertaan modal negara (PMN).

Sri Mulyani pun menjelaskan bahwa dirinya juga baru mendengar nama ini dan sepengetahuan, PANN ini adalah BUMN di bidang jasa pelayaran tetapi memang tidak populer.


"Saya baru denger juga sih BUMN ini. BUMN-nya lama, tapi enggak populer. Jadi dia di bidang jasa pelayaran untuk jasa maritim. Membuat fasel monitoring kapal dan informasi cuaca dan purei nformasi sistem dan dari sisi propertydan hotel, 2 hotel dan 1 unit kantor. Punya anak perusahaan modal kerja dan multi guna yang dapat persetujuan dari OJK," kata Sri Mulyani.

"BUMN [ini] di sektor maritim yang udah berdiri cukup lama," katanya lagi.

Sebetulnya penjelasan Sri Mulyani kurang tepat mengingat PANN adalah BUMN yang pada awalnya bergerak di bidang pembiayaan (multifinance) untuk pembelian kapal.


Mengacu situs resminya, perusahaan ini didirikan pada 6 Mei 1974 dan bergerak di bidang pengembangan armada niaga nasional. Berdirinya PANN juga menjadi amanat dari Rencana Pembangunan Lima Tahun atau Repelita II. Dokumen Repelita II tersebut menyatakan agar pemerintah membentuk suatu badan yang bertugas di bidang pembiayaan dan pengembangan armada niaga nasional.

PANN kemudian memantapkan strateginya dengan membentuk crosssektoral holdingdan spin-offsektor usaha strategis yakni usaha pembiayaan kapal, shipping, shipyard, manajemen perkapalan, pialang asuransi kapal sehingga PANN (berdiri menjadi perusahaan holding.

Pada 8 Agustus 2012, PANN mendirikan anak usaha PT PANN Pembiayaan Maritim yang kemudian dilakukan pemisahan bisnis atau spin offpada 19 Februari 2013. Dengan demikian, kegiatan bisnis inti perseroan dialihkan kepada anak usaha, sedangkan PANN ditetapkan sebagai induk perusahaan (holding company).

PANN Pembiayaan Maritim saat ini juga menjadi anggota dari Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI).

Artikel Selanjutnya

Sri Mulyani Berikan Penghormatan Terakhir untuk JB Sumarlin


(tas/tas)

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading