Diterbitkan:
"Sakit itu bagian dari kebahagiaan. Saya justru sampai nyawanya selesai itu sama saya. (Sedihnya) Tiada bandingannya," ungkap Ray Sahetapy menjelang acara pemakaman Gizka, di Jl. Jagakarsa No. 5 Ciganjur, Jakarta Selatan, Jumat (11/06/2010).
"Dia orangnya terlalu jujur, kalau dia nggak suka dia bilang nggak suka, saya sering bercermin sama dia, dan dia adalah keras dan kuat dan saya kagumi," sambung Ray, yang menegaskan tidak ada malpraktek dalam perawatan putrinya itu.
Ray beberapa kali mengulang kalimat kesedihannya dan meminta maaf atas segala kesalahan yang mungkin dilakukan oleh putrinya. Karena Gizka pada dasarnya pribadi yang kurang dapat berbasa-basi.
Advertisement
"Sangat spontan dan tidak basa-basi dan terbuka jadi dia banyak temannya, dan itu ciri-ciri seorang seniman. Kalau berkarya pun tegas, itu menjadi karakter Gizka," terang Ray yang tengah mempersiapkan pameran lukisan Gizka, namun keburu menghadap pada Tuhan.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/hen/dar)
Advertisement