Denada Cengeng Selama Prosesi Nikah

"Terus terang sampai sekarang kita masih suka ledek-ledekan, cengeng ih kamu. Apalagi kalau lihat foto-foto nikahnya, ha..ha...," ungkap Denada.

"Memang gimana ya, namanya keharuan itu betul-betul banyak banget. Kita berdua jadi orang cengeng sepanjang prosesi. Baru ngelihat dia muncul di ujung tangga di atas, sayanya nangis. Dianya juga nangis dan orang-orang yang datang ikutan nangis. Janji pernikahan nangis, pas dicium nangis. Ya begitu," sambung Jerry.

Ijab kabul Denada dan Jerry berlangsung di Pinggir Pantai, Hotel Khayangan di Kawasan Seminyak, Bali, Rabu (15/2/2012). Upacara pernikahan berjalan secara private dengan tema islami dan hanya dihadiri undangan yang sangat terbatas. Sebagai mas kawin, berupa seperangkat alat sholat dan Al-Quran.

Sementara Minggu (19/02/2012), keluarga Denada pun menggelar acara resepsi sederhana di rumahnya di Pejaten Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Para undangan adalah mereka yang belum sempat memberikan ucapan saat pernikahannya digelar di Bali.

"Kita berdua sama-sama sudah nggak punya ayah. Jadi tiap kali kita berada di prosesi, pas ngebayangin almarhum bapak, kita berdua langsung nangis terharu dan berlinangan air mata. Tapi ada ide yang bagus sekali dari kakaknya Mas Jerry, supaya seolah-olah kami merasa bahwa almarhum kedua bapak kami hadir di situ," ungkap Denada.

"Dia membuat ide menaruh foto almarhum bapak kami berdua di buket bunga yang saya pegang. Di sisi depan foto alm bapak Mas Jerry, di belakangnya foto almarhum bapak saya. Bahkan bayangkan saja, pada saat hand buket itu nyampe ke tangan saya, itu saya nangisnya langsung berlinangan air mata," pungkasnya.  

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)