Indro Warkop
"Saya kenal baik. Tapi jujur aja, selama dia sakit gak pernah jenguk, karena banyak hal yang harus diurusi untuk penggalangan dana. Jujur kalau ke RSCM aku trauma banget yah, orang tua di situ, Kasino di situ, jadi ngedenger aja berita di situ dah merinding. Sebenernya saya sama pembina PASKI diminta anterin ke Cholik, tapi tiba-tiba dibatalkan kemarin, karena katanya udah tanggung, dalam artian dah nggak memungkinkan," tutur Indro saat ditemui di pemakaman Cholik, Cipinang Baru, Jakarta Timur, Rabu (14/7).
Dan soal hal yang paling berkesan, bagi Indro sama seperti kebanyakan orang lainnya yang pernah mengenal Cholik, yakni istilah khas yang sering diucapkannya.
"Tag line-nya Cholik itu 'bulakan sapi lanang', yang paling mengena ya, itu dari Cholik. Kalau kaya Gepeng kan, 'untung ada saya'," kenangnya.
Advertisement
Lalu, apa sih sebenarnya arti dari tag line tersebut? "Kalau orang dulu bilang, itu Lapangan Banteng. Sebenernya dia itu bukan orang Tegal, tapi orang Bumiayu. Karena dia sering mengeluarkan dialek atau aksen-aksen khas Tegal begitu, makanya dia terkenal karena tag line-nya dia itu, 'bulakan sapi lanang'," paparnya.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/hen/bun)
Anton
Advertisement
More Stories
REKOMENDASI
TRENDING
