Mensos Sesalkan Dolly Kembali Ricuh

Mensos Sesalkan Dolly Kembali Ricuh

- detikNews
Minggu, 27 Jul 2014 23:10 WIB
Jakarta - Mensos Salim Segaf menyesalkan ricuh yang terjadi di eks lokalisasi Dolly, Surabaya. Ricuh itu disebabkan karena ada sedikit warga yang tidak setuju dengan pemasangan plakat yang bertuliskan 'Kelurahan Putat Jaya Bebas Prostitusi'

"Sebenarnya engak perlu ricuh yang ada di Dolly Itu ya wanita-wanita Indonesia, mereka kalau saya amati karena kemiskinan mereka menjual diri," ujar Salim, saat merayakan takbiran bersama anak jalanan, di Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (27/7/2014).

Mensos akan memberikan karu jaminan dan juga bantuan modal usaha kerja kepada warga setempat. Hal itu dilakukan supaya daerah tersebut tidak kembali lagi menjadi lokalisasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Harus ada sikap tegas, karena ada kelompok-kelompok memanfaatkan wanita lemah untuk kepentingan mereka sendiri," ucapnya.

Menurutnya, tugas membenahi Doli bukan hanya milik dia semata. Salim menegaskan, pemerintah tidak akan diam saja untuk membangun Dolly menjadi lebih baik.

"Di sinilah pentingnya negara, pentingnya pemerintah daerah untuk menyelamatkan ini. Karena yang terjadi human trafficking," ujarnya.

(edo/rvk)