Apindo Ingin Bangun Kilang Berkapasitas 600 Ribu Barel per Hari
Selasa, 16 September 2014 - 22:05 WIB
Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
- Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) tengah mengkaji pembangunan kilang minyak (refinery). Rencananya, mereka akan menggandeng pihak asing dan pemerintah untuk membangun kilang minyak itu.
"Kita akan membangun refinery sendiri," kata Ketua Umum Apindo, Sofjan Wanandi di Permata Kuningan, Jakarta, Selasa 16 September 2014.
Baca Juga :
Pergerakan Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Menhub Budi Beberkan Catatan dari Jokowi
"Kita akan membangun refinery sendiri," kata Ketua Umum Apindo, Sofjan Wanandi di Permata Kuningan, Jakarta, Selasa 16 September 2014.
Baca Juga :
Prabowo Larang Pendukungnya Demo di MK, Demokrat Beri Pujian: Negarawan dan Komitmen Tinggi
Dia menambahkan bahwa nantinya pemerintah diminta untuk menyiapkan minyak mentah dan membeli hasil pengolahannya. "Nantinya, hasilnya didistribusikan," kata Sofjan.
Dia juga mengatakan, anggota asosiasi ini tengah mempelajari pembangunan kilang dan menghubungi pihak luar.
Rencananya, mereka ingin menggandeng pihak luar negeri untuk membangun 1-2 kilang. Pembangunan kilang-kilang berkapasitas 600 ribu barel per hari ini akan dibangun secara konsorsium dan diperkirakan dananya mencapai US$10 juta.
"Kami akan mengajak luar negeri," kata dia.
Untuk lokasinya, Sofjan mengatakan akan membangun kilang minyak di Kalimantan dan Jawa. "Kami lagi pikirkan, satu di Kalimantan dan satu di Jawa. Kami lagi pikir-pikir. Lagi cari-cari
partner
-nya," katanya.
Menurut Sofjan, membangun kilang membutuhkan waktu setidaknya tiga tahun. Nantinyam pembangunan kilang ini akan berkembang menjadi pabrik petrochemical.
"Tiga tahun investasinya. Kami lagi cari
partner
, teknologi, dan tanahnya. Ini kerja sama dengan pihak luar dan nanti akan berkembang jadi petrochemical," katanya lagi. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dia menambahkan bahwa nantinya pemerintah diminta untuk menyiapkan minyak mentah dan membeli hasil pengolahannya. "Nantinya, hasilnya didistribusikan," kata Sofjan.