"LGBT itu bukan disuport untuk terus menjadi LGBT, tapi harus didukung untuk bisa pada kehidupan orientasi seks yang benar," tegas Ketua Komisi Dakwah MUI Pusat Cholil Nafis, Sabtu (13/2/2016).
menurut Cholil, seks itu tidak hanya untuk kepuasan pribadi tapi juga tanggung jawab dari perilaku yang harus sesuai norma dan kemanusiaan.
(Baca juga: UNDP Kucurkan Rp 108 M Untuk Dukung LGBT di Indonesia dan 3 Negara Asia).
"Dalam sejarah manusia, Adam dan Hawa juga putra putri sebagai manusia pertama, dan kedua adalah laki-laki dan perempuan. Tidak ada jenis kelamin di antara laki-laki dan perempuan," tegas dia.
Cholil juga mengkritik mereka yang mendukung LGBT, semestinya mendukung LGBT agar mereka sembuh.
"LGBT itu kelainan yang harus kita tolong dan kasihani untuk disembuhkan bukan dibiarkan apalagi didukung untuk terus menjadi LGBT," tutur dia. (dra/dra)